3 hours ago
2
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) saat mengikuti aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (1/9/2025). Dalam aksinya mereka menuntut KPK menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pembangunan jalur kereta api pada lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 2018-2022.
REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) mendesak penggantian anggota Pansus Hak Angket DPRD Kabupaten Pati untuk pemakzulan Bupati Pati Sudewo dari Fraksi Gerindra, Irianto Budi Utomo. AMPB menilai, dalam proses angket, Irianto kerap menguntungkan Sudewo.
"Pak Irianto selama sidang pansus itu keterangannya menguntungkan pihak Bapak Sudewo. Ini menurut pengamatan teman-teman Aliansi Masyarakat Pati Bersatu yang hadir di pansus selama ini," kata Koordinator AMPB, Supriyono, ketika ditanya mengapa AMPB menuntut penggantian Irianto sebagai anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati, Selasa (23/9/2025).
Supriyono mengungkapkan, selain Irianto, AMPB juga mendesak penggantian anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati dari Fraksi PDIP, yakni Joko Wahyudi. Hal itu karena Joko jarang menghadiri sidang pansus.
Menurut Supriyono, PDIP telah menyampaikan akan menindaklanjuti aspirasi AMPB dan mengganti Joko sebagai anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati. "Cuma dari Gerindra saja yang tidak menindaklanjuti aspirasi dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu," katanya.
Supriyono berpendapat, jarang hadirnya Joko dan keterangan Irianto yang kerap menguntungkan Sudewo dapat memengaruhi performa anggota Pansis Hak Angket DPRD Pati lainnya. "Kami takutnya nanti teman-teman anggota pansus malah kendur, tidak sesuai harapan dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu," ucapnya.
Dia menambahkan, pada Rabu (24/9/2025), saat DPRD Pati menggelar rapat paripurna, AMPB akan kembali melaksanakan unjuk rasa. "Kita ingin Ketua DPRD, bahkan Presiden Prabowo itu biar tahu bahwa Aliansi Masyarakat Pati Bersatu benar-benar mengawal Pansus Hak Angket pemakzulan Bupati Sudewo," kata Supriyono.
Pada 19 September 2025 lalu, AMPB kembali menggelar demonstrasi. Dalam aksinya, mereka menyerukan agar Partai Gerindra memecat Sudewo sebagai kader dan merekomendasikan agar Sudewo diberhentikan sebagai Bupati Pati.
