Anggaran Dibekukan, Staf Media VOA Gugat Pemerintah Trump

1 week ago 6

8000 hoki Data Platform situs Slot Maxwin Terpercaya Mudah Win Full Online

hokikilat.com Data Situs situs Slots Gacor Philippines Terkini Gampang Win Full Banyak

1000 Hoki Online List Situs server Slot Gacor Malaysia Terkini Pasti Jackpot Full Banyak

5000hoki.com Data Agen server Slots Maxwin Singapore Terbaru Gampang Scatter Full Non Stop

7000 hoki Data ID server Slot Gacor Cambodia Terpercaya Mudah Lancar Scatter Online

9000 hoki Daftar web Slot Maxwin Vietnam Terpercaya Pasti Jackpot Full Terus

Alternatif Situs Slots Maxwin basis Indonesia Terbaik Mudah Menang Full Terus

Idagent138 Daftar Id Slot Terbaik

Luckygaming138 login Id Slot Game

Adugaming Daftar Id Slot Anti Rungkat

kiss69 Daftar Id Slot Anti Rungkat

Agent188 login Akun Slot Maxwin Terpercaya

Moto128 login Id Slot Game Online

Betplay138 login Id Slot Terpercaya

Letsbet77 Slot Gacor Online

Portbet88 Id Slot Gacor

Jfgaming login Akun Slot

Mg138 Slot Online

Adagaming168 login Akun Slot Maxwin Terpercaya

Kingbet189 Id Slot Game Online

Summer138 Slot Game Terpercaya

Evorabid77 Daftar Slot Online

CNN Indonesia

Senin, 24 Mar 2025 08:35 WIB

Jurnalis VOA hingga serikat pekerja ajukan gugatan usai pemerintah Trump bekukan anggaran hingga berhentikan ribuan staf. Kantor berita Voice of America. Foto: REUTERS/Annabelle Gordon

Jakarta, CNN Indonesia --

Jurnalis media Voice of America (VOA) dan serikat pekerja menggugat pemerintah Amerika Serikat Donald Trump yang dituduh telah melanggar hak pekerja dalam Amandemen Pertama kebebasan berbicara.

Badan Media Global AS, penjabat direktur Victor Morales, dan Penasihat Khusus Kari Lake memberhentikan lebih dari 1.300 pekerja dan memotong anggaran untuk beberapa kantor berita di AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gugatan tersebut mendesak pengadilan untuk membatalkan keputusan penutupan Badan media Global AS yang mendanai VOA dan outlet media lain seperti Radio Free Europe, Radio Liberty, dan Radio Free Asia. Menurut gugatan itu, pemangkasan anggaran ini membuat rezim otoriter di seluruh dunia akan semakin berani.

"Di banyak bagian dunia, sumber berita objektif yang krusial telah hilang, dan hanya media berita yang disponsori negara yang disensor yang tersisa untuk mengisi kekosongan tersebut," demikian isi gugatan itu, dikutip Reuters.

Langkah ini dianggap telah melanggar Amandemen Pertama dan undang-undang yang digunakan Kongres untuk mengesahkan dan mendanai Voice of America.

Pemangkasan tersebut juga merupakan bagian dari upaya Presiden Trump dan miliarder Elon Musk untuk memangkas anggaran pemerintah federal, yang menurut mereka membuang-buang pajak AS untuk tujuan yang tidak sejalan dengan kepentingan Amerika.

Sejak didirikan untuk memerangi propaganda Nazi di puncak Perang Dunia Kedua, Voice of America ( VOA ) tumbuh menjadi penyiar media internasional, yang beroperasi dalam lebih dari 40 bahasa secara daring, di radio dan televisi, menyebarkan narasi berita AS ke negara-negara yang tidak memiliki kebebasan pers.

Voice of America, Radio Free Europe dan Radio Free Asia memiliki lebih dari 425 juta pendengar setiap minggu sebelum ditutup, menurut pengaduan tersebut.

(dna)

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|