Apa Kabar Negosiasi Pertamina dengan Shell Cs Soal BBM? Ini Kata ESDM

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa negosiasi terkait pembelian bahan bakar murni atau base fuel antara PT Pertamina (Persero) dengan badan usaha penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) swasta masih terus berjalan.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyebut, proses negosiasi antara Pertamina dengan badan usaha penyalur swasta untuk jual beli bahan bakar murni hampir mencapai kesepakatan.

"Itu kan Dirut Pertamina sudah umumkan Jumat kemarin, jadi kita lihat bagaimana negosiasi mereka," kata Yuliot usai sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025).

Menurut Yuliot, sebagian besar poin pembahasan antara Pertamina dan pihak SPBU swasta sudah mencapai titik temu. Setidaknya hanya tinggal beberapa poin yang masih perlu dilakukan penyesuaian sebelum nantinya bisa dapat dieksekusi.

"Jadi saya cek lagi poin-poin apa yang belum sepakat, itu akan ada berapa poin kesepakatan dari 5 sebagian besar udah berarti udah bisa segera eksekusi," katanya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan sudah ada perjanjian terkait pembelian bahan bakar murni (base fuel) Pertamina ke Badan Usaha SPBU Swasta. Adapun kerja sama tersebut dilakukan secara business to business (B to B).

"B to B antara Pertamina dengan swasta, mereka lagi kolaborasi. yang menurut saya dapat laporan, sudah beberapa yang sudah melakukan perjanjian," kata Bahlil, di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Selasa (21/10/2025).

Hanya saja Bahlil mengaku belum mengetahui detail dari perjanjian yang dilakukan, begitu juga dengan perusahaan apa yang melakukan pembelian.

"Saya tidak tahu teknisnya, karena itu B to B," katanya.

Sementara itu, Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun menjelaskan, kesepakatan untuk melakukan negosiasi sudah tercapai antara Pertamina dengan sejumlah badan usaha swasta. Pembahasan difokuskan pada penjabaran teknis pelaksanaan dan kesepakatan komersial.

"Kesepakatan untuk bernegosiasi terkait kebutuhan, teknis operasional, dan Komersial sudah bersepakat, saat ini pembahasannya menuangkannya dalam aspek teknis pelaksanaannya on progress ya," kata Roberth kepada CNBC Indonesia, Selasa (21/10/2025).

Ia menambahkan, seluruh badan usaha swasta turut terlibat dalam proses diskusi tersebut. Namun, daftar pihak-pihak yang akan menandatangani kesepakatan masih menunggu hasil akhir dari pembahasan internal.

"Semua BU Swasta kan kita bersepakat untuk diskusi sampai saat ini saya masih menunggu hasilnya siapa saja (SPBU yang sepakat membeli)," ujarnya.


(ven/wia)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Daftar Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU RI, Berlaku 17 Juni 2025

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|