Artajasa Siap Luncurkan QRIS Tap, Lakukan Langkah Ini

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) mengatakan sudah siap dalam menyediakan layanan terbaru transaksi melalui QR Code Indonesian Standard Tap atau QRIS Tap. Direktur Artajasa Heru Perwito mengatakan pihaknya sudah lolos dalam proses sandbox yang dilakukan Bank Indonesia (BI) dan sesuai jadwal akan ikut meluncurkan layanan tersebut pada 14 Maret 2025.

Dalam prosesnya, Heru mengatakan pihaknya juga diminta untuk melakukan berbagai akuisisi terhadap sources terkait. Dengan demikian, semua merchant yang melingkupi Badan Layanan Umum (BLU), Public Service Obligation (PSO), dan layanan transportasi bisa segera menikmati layanan QRIS Tap.

"Jadi kami sangat men-support dan kami juga sudah mendapatkan izin atau istilahnya kita sudah lolos dari sandbox atau proses pilotting yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga kita bisa langsung langsung lari, go live dan mengejar target yang ditetapkan Bank Indonesia dari 14 Maret 2025," ujar Heru saat konferensi pers Digital Economic Forum 2025 di Jakarta, Selasa (25/2/2/2025).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Artajasa Siti Hidayati mengatakan persiapan untuk penyediaan layanan QRIS Tap ini memang sudah dilakukan sejak lama dengan kelompok kerja yang melibatkan pelaku industri. Maka demikian, Artajasa sebagai penyedia infrastruktur pembayaran (PIP) sudah siap untuk go live QRIS Tap dan digunakan oleh para penyelenggara jasa pembayaran (PJP).

Sebelumnya, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono mengatakan, layanan QRIS Tap itu akan ditujukan untuk transaksi di moda transportasi dan layanan umum, Rumah Sakit (RS) hingga Universitas.

"Kalau QRIS sekarang bisa borong transaksinya sampai ke level usaha mikro, sekarang kita sasar ke perkotaan, yaitu untuk sektor transportasi dan layanan umum, bisa RS, universitas," kata Dicky dalam acara Digital Economic Forum di Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Dicky menjelaskan, skema transaksi QRIS Tap ialah sebatas menempelkan ponsel konsumen dengan reader dari merchant, sebagaimana konsep layanan transaksi yang menggunakan kartu uang elektronik. Ia menekankan, layanan QRIS Tap ini akan sangat mempengaruhi preferensi transaksi masyarakat hingga mendorong produktivitas karena layanan pembayaran semakin mudah dan cepat.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perluas Adopsi Teknologi Dunia Usaha, Kemenkeu Lakukan Hal Ini

Next Article BRI Gandeng Artajasa, Tarik Tunai Tanpa Kartu Bisa di ATM atau CRM

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|