AS Waswas Diserang China, Rumah Sakit Diminta Siaga

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) terus-menerus mengungkap bahaya barang-barang buatan China. Terbaru, monitor medis populer yang diproduksi di China untuk rumah sakit di AS disebut berpotensi membawa risiko serangan siber.

Pakar menyebut menjamurkan perangkat kesehatan China di sistem medis AS memicu kekhawatiran dampak keamanan pada ekosistem tersebut.

Contec CMS8000 merupakan monitor medis populer yang mendeteksi tanda-tanda vital pasien di rumah sakit. Mulai dari eketrokardiogram, detak jantung, saturasi oksigen, tekanan darah, suhu tubuh, hingga frekuensi pernapasan.

Dalam beberapa bulan terakhir, Lembaga Makanan dan Obat AS (FDA) dan Lembaga Keamanan Siber dan Infrastruktur AS (CISA) memberikan peringatan soal 'backdoor' atau akses ilegal pada perangkat-perangkat medis buatan China.

Backdoor tersebut memudahkan eksploitasi atas kerentanan sistem yang memungkinkan oknum penjahat siber mengubah konfigurasi perangkat.

Tim peneliti CISA mengatakan backdoor dan trafik jaringan asing memungkinkan perangkat medis mengunduh dan mengeksekusi file yang tidak terverifikasi ke alamat IP yang tidak terasosiasi dengan fasilitas medis.

Salurannya dikatakan tersambung ke universitas pihak ketiga. Hal ini merupakan karakter yang tidak biasa dan menyalahi praktik-praktik sah, terutama untuk perangkat medis.

"Ketika fungsinya dieksekusi, file pada perangkat dipaksa untuk dimodifikasi. Hal ini mencegah klien, seperti rumah sakit, untuk mengetahui software apa yang berjalan pada perangkat," kata CISA, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (24/2/2025).

CISA memperingatkan bahwa modifikasi konfigurasi data bisa berdampak bahaya bagi sistem kesehatan AS. Bisa saja monitor memberi tahu bahwa pasien mengalami gagal ginjal, sehingga staf medis akan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan kondisi nyata.

"Ini adalah ketimbangan besar yang bisa sewaktu-waktu meledak," kata Christopher Kaufman, profesor bisnis di Westcliff University, California, AS.

Asosiasi Rumah Sakit AS (AHA) yang mewakili lebih dari 5.000 rumah sakit dan klinik di AS setuju dengan temuan para peneliti. Mereka mengatakan menjamurnya perangkat medis China membawa ancaman serius bagi sistem kesehatan AS.

Secara spesifik untuk monitor Contec yang diduga memiliki backdoor, AHA mengatakan perlu dilakukan tindakan cepat.

"Kita harus memasukkan ini [monitor Contec] dalam daftar potensi yang membahayakan pasien. Kita harus menambal kerentanan yang ada sebelum diretas," kata John Riggi, penasihat nasional keamanan siber dan risiko untuk AHA.

CISA mengatakan belum ada software tambalan yang tersedia untuk memitigasi risiko. Namun, CISA mengatakan pemerintah saat ini tengah berkoordinasi dengan Contec.

Contec yang bermarkas di Qinhuangdao, China, tidak merespons permintaan komentar.

"Kami tak tahu seberapa banyak alat-alat ini beredar di rumah sakit AS. Namun, kira-kira ada ribuan monitor [Contec] yang membawa kerentanan kritis," kata Riggi.

Untuk jangka pendek, FDA meminta sistem medis dan pasien untuk menggunakan perangkat-perangkat buatan China dengan jaringan lokal dan menonaktifkan kemampuan pengawasan remot.

Jika alat tertentu hanya bisa memiliki opsi monitor remot, maka disarankan untuk tidak menggunakannya dan memilih alternatif lain.

FDA mengatakan saat ini belum ada insiden, kecelakaan, atau kematian, yang berkaitan dengan kerentanan pada perangkat-perangkat buatan China di rumah sakit AS.

AHA meminta rumah sakit yang berada di bawah keanggotaannya untuk memastikan monitor medis buatan China tak lagi terhubung ke internet.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Marak Pencurian Data, Begini Solusi Keamanan Super Canggih AMD

Next Article China Ditinggal, Wilayah Dekat RI Ramai Diserbu Asing

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|