Awas! Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Naik Status ke Level IV

3 months ago 44

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan kembali status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi Level IV atau Awas pada pukul 03.00 Wita, Kamis (13/2/2025).

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menjelaskan bahwa peningkatan status ini didasarkan pada hasil pemantauan visual dan instrumental, serta catatan historis letusan gunung tersebut.

"Bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan statusnya menjadi level 4 atau awas didasarkan pada pantauan baik visual maupun instrumental begitu juga dengan historical letusan yang selama ini kami pantau," ujar Wafid dalam Konferensi Pers, Kamis (13/2/2025).

Menurut Wafid, Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki karakteristik erupsi eksplosif yang menghasilkan lontaran material pijar serta endapan abu. Gunung ini juga mengalami erupsi magmatis yang menghasilkan kubah lava, aliran lava, dan awan panas guguran.

"Di tahun 2024 atau tahun lalu di awal-awal Januari-Februari itu sempat mengalami strombolian eruption ya di situ," katanya.

Ia lantas memerinci bahwa sejak 17 Desember 2023, status gunung api ini beberapa kali mengalami perubahan. Awalnya berada di Level II (Waspada) kemudian meningkat menjadi Level III (Siaga) pada 1 Januari 2024, lalu naik ke Level IV (Awas) pada 9 Januari 2024.

Statusnya kembali diturunkan ke Siaga pada 29 Januari 2024 dan naik lagi menjadi Awas pada 3 November 2024. Lalu, pada 25 Desember 2024 statusnya kembali turun ke Level III (Siaga) sebelum akhirnya kembali dinaikkan menjadi Awas pada 13 Februari 2025.

"Dan terakhir tadi dini hari sebagaimana tadi disampaikan di awal pada hari ini Kamis 13 Februari 2025 kita naikkan lagi dengan status awas," ujarnya.

Hingga saat ini, pemantauan dilakukan secara intensif oleh tim Badan Geologi yang berkoordinasi dengan pusat pemantauan di Bandung. Berdasarkan hasil pemantauan terakhir, direkomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 6 km dari puncak, serta sektoral sejauh 7 km ke arah barat daya hingga barat laut.

"Jangkauan wilayah yang harus direkomendasikan oleh tim dari badan geologi vulkanologi mitigasi geologi itu sejauh radius 6 km secara sektoral 7 km di arah barat daya ke arah sampai barat laut," tambahnya.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Erupsi Gunung Lewotobi Bikin Okupansi Hotel NTT Anjlok 50%

Next Article Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus! Dilarang Dekati Radius 7 Km

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|