Bahlil Targetkan Lifting Minyak RI di Atas 605 Ribu Barel Tahun Depan

3 months ago 28

8000 hoki Demo web Slots Maxwin Myanmar Terbaik Sering Jackpot Online

hokikilat List Login web Slots Maxwin Thailand Terbaik Pasti Lancar Jackpot Full Terus

1000hoki Demo server Slot Gacor Philippines Terkini Gampang Jackpot Banyak

5000hoki ID web Slots Maxwin Vietnam Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Non Stop

7000hoki.com Agen situs Slot Gacor Myanmar Terbaru Mudah Lancar Jackpot Banyak

9000hoki Daftar situs Slot Gacor Singapore Terbaru Pasti Lancar Win Terus

Data Platform situs Slots Maxwin Japan Terbaik Mudah Jackpot Full Online

Idagent138 Daftar Id Slot Anti Rungkad

Luckygaming138 login Id Slot Maxwin Terpercaya

Adugaming login Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

kiss69 login Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Agent188 login Id Slot Online

Moto128 Akun Slot Anti Rungkat

Betplay138 login Id Slot Maxwin

Letsbet77 Daftar Slot Game Terpercaya

Portbet88 Daftar Id Slot Gacor Terpercaya

Jfgaming168 Daftar Slot Maxwin Online

MasterGaming138 Daftar Id Slot Terpercaya

Adagaming168 login Id Slot Gacor Terpercaya

Kingbet189 login Akun Slot Anti Rungkat Online

Summer138 Akun Slot Terpercaya

Evorabid77 login Akun Slot Game Terpercaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menargetkan produksi minyak siap jual atau lifting pada 2025 akan lebih dari 605 ribu barel per hari (bph). Hal tersebut seiring dengan mulai diproduksinya sejumlah lapangan minyak yang selama ini masih mangkrak.

Bahlil mencatat setidaknya terdapat 301 lapangan minyak yang telah selesai dieksplorasi. Adapun dari jumlah tersebut, pihaknya akan mendorong 50-60 proyek lapangan minyak yang telah mendapatkan persetujuan Plan of Development Pertama (POD-1) untuk segera dikembangkan.

"Saya lagi hitung ya, tapi target saya tahun 2025, kan APBN 2025 itu kan target lifting kita itu 605 ribu barel per day. Pasti akan lebih," kata Bahlil di Jakarta, dikutip Kamis (28/11/2024).

Meski demikian, ia mengakui untuk target lifting pada 2024 ini kemungkinan tidak akan tercapai sesuai target APBN. Mengingat proses pembangunan fasilitas minyak membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Konstruksi minyak kan kalian tahu sendiri kan, minyak itu minimal setahun. Minimal. Ini saya mapping dan saya, abis ini saya turun ke lapangan sendiri. Saya akan turun ke KKKS sendiri. Saya tiga bulan ini konsolidasi mapping terhadap ruang lingkup dan tata kelola kerja di Kementerian," ujarnya.

Di sisi lain, Bahlil juga memberikan pesan kepada Kepala SKK Migas yang baru, Djoko Siswanto, untuk mempercepat pengembangan lapangan minyak oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Adapun, apabila KKKS tak mengindahkan perintahnya, ia tak segan-segan untuk mengevaluasi izin mereka.

"Saya minta sama dia, jangan perlambat-perlambat KKKS. Kalau KKKS sudah dapat cadangan minyak tapi tidak melakukan produksi, kita akan evaluasi izinnya," kata Bahlil.

Bahlil menekankan bahwa pemerintah akan terus mendukung sektor ini, namun tidak ingin tersandera oleh pengusaha. Selain itu ia juga mendorong strategi eksplorasi dan teknologi untuk meningkatkan produksi minyak.

Menurutnya, jika tidak ada upaya untuk menahan laju penurunan produksi, tingkat penurunan alami (natural decline) bisa mencapai 7-15 persen per tahun. "Supaya tidak turun. Karena kalau tidak kita lakukan itu, turunnya itu rata-rata 7-15 persen per tahun. Jadi harus ada strategi untuk menahan decline," kata dia.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pak Prabowo, Ahli Ungkap Cara Agar Produksi Migas RI Naik

Next Article Sumur Minyak RI Kering Kerontang, Setoran ke Kas Negara Jadi Seret!

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|