Bangunan 6 Lantai Ambruk di Pusat Ibu Kota, 4 Orang Tewas Tertimpa

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Bangunan enam lantai di pusat Kota Madrid, Spanyol, ambruk saat tengah direnovasi menjadi hotel bintang empat. Empat orang dilaporkan tewas tertimbun reruntuhan, termasuk tiga pekerja konstruksi asal Ekuador, Mali, dan Guinea, serta seorang arsitek muda berusia 30 tahun yang memimpin proyek tersebut.

Wali Kota Madrid, Jose Luis Almeida, mengonfirmasi kabar duka itu pada Rabu (8/10/2025).

"Dengan kesedihan mendalam, kami mengonfirmasi bahwa tim pemadam kebakaran Madrid telah menemukan jasad keempat korban yang sebelumnya dilaporkan hilang," tulis Almeida melalui akun X resminya.

Proses pencarian berlangsung menegangkan selama hampir 15 jam tanpa henti sejak bagian dalam bangunan tersebut runtuh pada Selasa sore. Operasi gabungan yang melibatkan polisi, pemadam kebakaran, anjing pelacak, dan drone akhirnya menemukan seluruh korban di bawah tumpukan puing di bagian tengah bangunan.

Selain empat korban tewas, tiga pekerja lain mengalami luka-luka. Para korban dilaporkan bekerja di lokasi pembangunan saat struktur internal gedung itu mendadak ambruk, sementara fasad luarnya tetap berdiri tegak.

Seorang pekerja bernama Mikhail menjadi saksi mata yang selamat dari insiden itu. Ia sedang memompa beton ke lantai bawah ketika mendengar suara gemuruh keras.

"Saya melihat debu tebal di mana-mana dan langsung berlari. Saya orang pertama yang kabur, saya tidak peduli apapun saat itu. Selamatkan diri dulu, baru kalau bisa selamatkan orang lain," ujarny, dilansir Reuters.

Petugas penyelamat menggambarkan kondisi di lokasi "sangat berbahaya dan tidak stabil". Puing-puing baja, beton, dan kayu berserakan di area yang semula menjadi fondasi gedung.

Menurut catatan daring Pemerintah Kota Madrid, bangunan tersebut dibangun pada tahun 1965 dan sudah lama tidak difungsikan sebagai kantor. Dua inspeksi teknis dilakukan pada 2012 dan 2022, dan hasilnya menyatakan kondisi bangunan "tidak layak" karena kerusakan serius pada fasad, dinding, atap, serta sistem pembuangan air.

Meski demikian, proyek renovasi tetap disetujui oleh otoritas kota pada Desember 2024. Rencana itu mengubah gedung menjadi hotel bintang empat dengan desain modern di kawasan bersejarah dekat gedung opera dan Istana Kerajaan, area yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata paling ramai di Madrid.

Adapun bangunan tersebut dimiliki oleh RSR, sebuah dana investasi real estat berbasis di Arab Saudi yang fokus pada hotel-hotel mewah dan apartemen wisata di Spanyol dan Portugal. RSR membeli properti itu pada tahun 2022 dengan harga 24,5 juta euro.

Pekerjaan renovasi ditangani oleh perusahaan pengembang Rehbilita, yang menurut situs resminya, mengkhususkan diri dalam proyek restorasi bangunan bersejarah. Namun, pihak perusahaan belum memberikan komentar resmi terkait insiden tersebut meskipun telah dimintai keterangan oleh Reuters.

Renovasi itu dijadwalkan berlangsung selama 2 tahun dan kini praktis terhenti sepenuhnya menyusul tragedi yang mengguncang kawasan tersebut.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Proyek Jembatan Kereta Ambruk Makan Korban, 12 Pekerja Tewas-4 Hilang

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|