Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menegaskan bahwa bank yang berfokus pada segmen wholesale itu juga fokus dalam mengembangkan ekonomi masyarakat, yaitu pada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Direktur Utama BMRI Darmawan Junaidi mengatakan pertumbuhan kredit bank itu melebihi rata-rata industri didukung oleh diversifikasi sektor yang optimal, termasuk UMKM.
Darmawan memaparkan baki debit kredit UMKM Bank Mandiri telah mencapai Rp 135 triliun, tumbuh 6% secara tahunan (yoy) dan menjangkau kepada lebih dari 1.250 mitra atau debitur UMKM. Pertumbuhan itu juga diiringi dengan kualitas kredit yang memadai, dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) UMKM level 1,36%.
"Kemampuan Bank Mandiri untuk hadir dengan berbagai keunggulan kapabilitas digital yang lengkap mampu memberikan solusi dari hulu ke hilir," ujar Darmawan dalam paparan kinerja tahun 2024 Bank Mandiri secara virtual pada Rabu (5/2/2025).
Bank Mandiri menyediakan solusi hulu ke hilir, dimulai dari lembaga-lembaga yang menjadi orchestrator program strategis nasional dengan platform wholesale banking Kopra, hingga mitra-mitra program strategis seperti pedagang dan pemasok barang kebutuhan pokok melalui super apps Livin' dan juga Livin' Merchant.
Menurut Darmawan, berbagai keunggulan digital tersebut tentunya mampu untuk membantu melancarkan aliran pendanaan dari hulu ke hilir yang sifatnya sangat penting bagi kesuksesan jalannya berbagai program strategis bangsa Indonesia.
"Oleh karenanya, tidak berlebihan kiranya apabila kami sampaikan bahwa Bank Mandiri adalah yang paling siap untuk mendukung kesuksesan berbagai program yang sangat strategis tersebut," pungas Darmawan.
Lebih lanjut, ia mengatakan Bank Mandiri akan terus meningkatkan perannya dalam mendukung para pelaku sektor UMKM. Darmawan menyebut potensi segmen UMKM sangat besar. Bahkan, ia mengungkapkan pertumbuhan segmen UMKM di Bank Mandiri menjadi yang terbesar dibanding bank-bank lain.
"Kalau dilihat sampai dengan akhir tahun 2024, pertumbuhan yang sudah dihasilkan oleh Bank Mandiri untuk sektor UMKM ini juga cukup tinggi. Dan kalau kita lihat secara presentase pertumbuhan kami di UMKM ini juga terbesar dibandingkan dengan bank-bank yang lain," ucap Darmawan.
Tercatat pertumbuhan kredit bank itu pada jasa dunia usaha sebesar 36,3% yoy per Desember 2024. Angka itu melebihi pertumbuhan jasa dunia usaha industri perbankan secara keseluruhan yang mencapai 14,3% yoy pada periode yang sama.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Bank Mandiri Cetak Laba Rp55,78 Triliun Sepanjang 2024
Next Article Bank Mandiri (BMRI) Bidik Sektor UMKM, Lakukan Inovasi Ini