Koordinasi dilakukan untuk memastikan arus barang ke KEK berjalan sesuai ketentuan.
REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Bea Cukai melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT (Nusra) mendukung penuh kelancaran logistik dalam ajang balap dunia Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, salah satu seri dari kejuaraan MotoGP 2025, yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Circuit pada 3-5 Oktober mendatang.
Kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusra, R Fadjar Donny Tjahjadi, telah melaksanakan koordinasi awal dengan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Assosiation (MGPA), Priandhi Satria, bersama tim untuk memastikan arus barang menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika berjalan sesuai ketentuan. Rapat koordinasi dilaksanakan di Kanwil Bea Cukai Bali Nusra pada Rabu (10/9/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
“Kami siap berkoordinasi intensif dengan MGPA dan Bea Cukai Mataram untuk memastikan logistik masuk tepat waktu dan sesuai aturan,” ujar Fadjar dalam keterangan yang dikutip Selasa (16/9/2025).
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Iwan Kurniawan, menekankan pentingnya penguatan prosedur operasional standar (SOP) internal MGPA, terutama terkait aktivitas pelaku usaha di area sirkuit. Ini krusial untuk menjaga ketertiban dan kepastian hukum.
Pihak MGPA menyambut baik arahan tersebut dan berkomitmen menjaga kepatuhan administratif serta kepabeanan. “Tanpa pengawasan cepat dan akurat dari Bea Cukai, logistik utama dari Dorna Sports bisa terhambat,” ujar Priandhi.
Pertemuan ini menegaskan komitmen bersama untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kelancaran seluruh aktivitas di kawasan sirkuit Mandalika, demi suksesnya MotoGP Mandalika 2025.