Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) berencana membawa teknologi penunjang panas bumi untuk dikembangkan di dalam negeri. Mengingat, selama ini Indonesia cukup bergantung dengan teknologi yang dimiliki pihak luar.
Direktur Operasi PGE, Ahmad Yani mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menciptakan model bisnis baru yang disebut sebagai New Stream Revenue.
Menurut dia, bisnis baru tersebut digadang-gadang dapat mendongkrak pendapatan perusahaan hingga mencapai 30%.
"Jadi nanti ke depannya dari bisnis konvensional itu ada turunan bisnis-bisnis lainnya yang saya sebutkan tadi itu, sehingga secara terintegrasi kita kelola dengan baik akan mendukung pertumbuhan revenue dari bisnis konvensionalnya, up to 30% lah katakan, nah itu yang kita harapkan," kata dia dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (14/1/2025).
Di sisi lain, ia menyampaikan bahwa potensi panas bumi tidak hanya berguna sebagai sumber energi listrik melalui penggunaan secara tidak langsung (indirect use). Namun, energi ini juga mempunyai segudang manfaat melalui penggunaan secara langsung (direct use).
Menurut dia, panas bumi selama ini lebih banyak dikenal hanya sebagai sumber penghasil listrik. Padahal, banyak peluang lain yang dapat dikembangkan lebih jauh melalui pemanfaatan energi ini.
"Geothermal itu bisa dimanfaatkan dengan berbagai cara seperti satu direct use, kita memanfaatkan langsung, seperti bisa kita gunakan untuk pengembangan bisnis geo agriculture misalnya, untuk food drying, kemudian untuk geotourism dan segala macam seperti Blue Lagoon di Iceland," kata dia.
Selain itu, panas bumi juga dapat dimanfaatkan untuk proses mineral extraction. Misalnya seperti silika, CO2 liquefaction untuk gas extraction, hingga pengolahan mineral langka seperti lithium.
Bahkan, energi panas bumi dapat digunakan untuk mendukung produksi green hydrogen. Salah satu sumber bahan bakar hijau yang belakangan ini juga menjadi fokus dunia.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: PGE Ungkap Kesiapan Produksi Green Hydrogen dari Panas Bumi
Next Article PGE Kenalkan Paradigma Baru Pengembangan Energi Panas Bumi