Pesan Terbaru Paus Leo XIV ke Warga Bumi, Singgung Perang Dunia 3

8 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Paus Leo ke XVI memberi pesan baru dalam pidato Minggu pertamanya. Ia membahas krisis internasional hanya beberapa hari setelah pemilihannya sebagai pemimpin baru Gereja Katolik di Vatokan, seraya menyinggung momok "perang dunia ketiga (PD 3)".

"Saudara-saudari terkasih, selamat hari Minggu!" kata Paus pertama dari Amerika Serikat (AS) itu menyeringai, dalam penampilan publik resminya yang kedua sejak terpilih sebagai Paus pada hari Kamis dalam sebuah konklaf rahasia para kardinal, sebagaimana dimuat AFP, Senin (2/5/2025).

"Dalam skenario dramatis perang dunia ketiga saat ini... seperti yang berulang kali dinyatakan oleh Paus Fransiskus, saya juga menyampaikan kepada para penguasa dunia, mengulangi seruan yang selalu tepat waktu: Jangan ada lagi perang!" desak Leo dari balkon

Seperti pendahulunya Paus Fransiskus, Paus Leo menyerukan "perdamaian sejati, adil, dan abadi" khususnya di Ukraina. Ia pun mengatakan bahwa ia "sangat sedih" oleh peristiwa di Jalur Gaza, menyerukan gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas.

"Bantuan kemanusiaan harus diberikan kepada penduduk sipil yang kelelahan dan semua sandera harus dibebaskan," katanya lagi.

Munculnya seorang paus kelahiran AS, yang menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai misionaris di Peru dan memegang kewarganegaraan Peru, menarik perhatian orang-orang dari seluruh dunia pada hari Minggu, yang ingin melihat sendiri sekilas paus yang rendah hati dan bertutur kata lembut itu. Sebagian membawa bendera nasional atau agama dan simbol Katolik, sementara sekelompok anak muda memetik gitar atau menyanyikan lagu-lagu sambil menunggu kemunculan Leo di balkon.

Seorang pelajar Spanyol, Gloria Rojas Quintana, 26 tahun, mengatakan kepada AFP bahwa ia merasa lega bahwa Leo tampaknya memiliki pola pikir seperti Fransiskus. Ia juga menyambut baik pernyataan Leo tentang kaum muda, di mana ia mengatakan meeka perlu "meniru model-model kredibel yang mengabdikan diri kepada Tuhan dan kepada saudara-saudari mereka".

"Ia melanjutkan jejak pendahulunya, ia berbicara tentang konflik internasional yang sangat memprihatinkan kita," kata Quintana.

Sebagai Paus, Leo harus mengatasi keretakan yang terjadi di dalam Gereja, memperbarui iman di antara 1,4 miliar umat Katolik di dunia, dan mengatasi sejumlah tantangan modern yang membebani lembaga yang telah berusia lebih dari 2.000 tahun itu. Banyak orang di antara kerumunan itu mengungkapkan harapan bahwa Leo dapat menjadi sosok pemersatu dalam Gereja yang terpecah dan dunia di luar itu.

"Saya berharap Paus ini dapat menyatukan semua agama untuk menyelamatkan dunia, karena umat manusia sedang mengalami krisis kemanusiaan. Kita saling membunuh," kata Alejandrina Espinosa, 59 tahun.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pidato Perdana, Paus Leo XIV Serukan Perdamaian

Next Article Siaga Perang Dunia 3, Perang Rusia VS NATO Terjadi 10 Tahun Lagi

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|