Borok Sanken Indonesia Tutup-PHK 459 Buruh Terbongkar, Ternyata Ini

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perindustrian akhirnya menjelaskan soal alasan PT Sanken Indonesia yang memilih menutup semua lini produksinya di kawasan industri MM 2100 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat per Juni 2025. Akibat penutupan pabrik ini, 459 buruh PT Sanken Indonesia terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta mengungkapkan ada 2 alasan utama mengapa PT Sanken Indonesia tutup. Pertama, tidak ada dukungan pemutakhiran desain dan teknologi dari induk perusahaan di Jepang akibat penjualan divisi terkait.

"Pada periode tahun 2017 - 2019, divisi terkait power supply dan transformator di perusahaan induk dijual kepada grup perusahaan lain di Jepang, namun kepemilikan PT Sanken Indonesia tidak ikut berpindah sehingga berakibat tidak ada lagi dukungan pemutakhiran desain dan teknologi produk terhadap PT Sanken Indonesia dari perusahaan induk di Jepang," ungkap Setia, Senin (24/2/2025).

Alasan kedua, yaitu perusahaan tidak mampu bersaing untuk menyesuaikan dengan produk-produk baru.

"Perusahaan terus mengalami kerugian. Kerugian ini juga menjadi perhatian mengingat produk PT Sanken Indonesia tidak lagi menjadi bisnis utama Sanken Electric yang fokus kepada pengembangan produk semikonduktor," bebernya.

Foto udara memperlihatkan Pabrik PT Sanken Indonesia di Kawasan Industri MM2100, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (20/2/2025). Pabrik PT Sanken Indonesia akan menghentikan produksi pada Juni 2025. Saat ini, aktivitas produksi masih berlangsung. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)Foto: Foto udara memperlihatkan Pabrik PT Sanken Indonesia di Kawasan Industri MM2100, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (20/2/2025). Pabrik PT Sanken Indonesia akan menghentikan produksi pada Juni 2025. Saat ini, aktivitas produksi masih berlangsung. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)
Foto udara memperlihatkan Pabrik PT Sanken Indonesia di Kawasan Industri MM2100, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (20/2/2025). Pabrik PT Sanken Indonesia akan menghentikan produksi pada Juni 2025. Saat ini, aktivitas produksi masih berlangsung. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Setia menegaskan, penghentian lini produksi PT Sanken Indonesia ini bukan lantaran iklim usaha di Indonesia. Tetapi lebih pada kebijakan manajemen yang ada di Jepang untuk memberhentikan operasional mereka.

"Karena perusahaan ini sebenarnya sudah merugi dari 2019," ucapnya.

Setia melanjutkan PT Sanken Indonesia berdiri sejak tahun 1997 di kawasan industri MM 2100 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Total investasi yang telah mereka gelontorkan sebanyak Rp49 miliar yang merupakan penanaman modal asing (PMA). Perusahaan ini menyerap tenaga kerja sekitar 457 orang.

"Kami mendapat laporan, perusahaan telah bernegosiasi dengan karyawan untuk penyelesaian pesangon dan hak lainnya sebagaimana yang telah diatur oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan," ungkapnya.

Selain itu, PT Sanken Indonesia berupaya memberikan pelatihan kewirausahaan kepada pekerjanya yang berminat, dan perusahaan sedang menjalin komunikasi dengan sesama perusahaan PMA Jepang yang berada di sekitar lokasi pabrik, untuk dapat menyerap tenaga kerja Sanken Indonesia.


(wur/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kim Jong Un Kritik Kerjasama Militer AS, Korea & Jepang

Next Article Breaking! Pabrik Sanken di Cikarang Tutup

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|