BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Gelaran 1000 UMKM Terbaik RI Resmi Dibuka

13 hours ago 1

CNBC Indonesia Market Foto Market

FOTO

(Istimewa), CNBC Indonesia

30 January 2025 10:53

Opening ceremony BRI UMKM EXPO(RT) dan BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

BRI Microfinance Outlook 2025 resmi digelar bersamaan dengan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 merupakan ajang pameran yang akan menampilkan 1.000 UMKM terbaik dari seluruh Indonesia di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). Acara ini menjadi bentuk komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam mendukung pemberdayaan UMKM sebagai motor penggerak utama ekonomi nasional. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Opening ceremony BRI UMKM EXPO(RT) dan BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, transaksi yang dihasilkan Agen BRILink mencapai Rp1.589 triliun. Sunarso mengatakan BRI telah menyalurkan kredit UMKM senilai Rp 1.106 triliun per September 2024. Angka itu merupakan 82% dari total portofolio pembiayaan yang disalurkan oleh bank pelat merah tersebut. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Opening ceremony BRI UMKM EXPO(RT) dan BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Sunarso menambahkan bahwa integrasi Holding Ultra Mikro yang dipimpin BRI telah menyalurkan kredit dan pembiayaan kepada 50 juta nasabah UMKM, dengan 36 juta di antaranya merupakan nasabah ultramikro. Selain pembiayaan, BRI juga berfokus pada pendampingan dan edukasi untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia. Menurut Sunarso, pendampingan dan edukasi ini bertujuan membiasakan pelaku UMKM untuk menabung. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Opening ceremony BRI UMKM EXPO(RT) dan BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Event ini digelar di ICE BSD pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025. Menariknya, UMKM yang berpartisipasi telah melalui proses kurasi ketat untuk memastikan kualitas produknya layak menembus pasar global. Event ini menjadi kesempatan besar bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk unggulan mereka ke pasar internasional. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Opening ceremony BRI UMKM EXPO(RT) dan BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Pemerintah mengapresiasi upaya PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. dalam melakukan kebijakan hapus tagih kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tercatat sebanyak 71.000 nasabah sudah dikenakan hapus tagih. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Opening ceremony BRI UMKM EXPO(RT) dan BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Menurut Airlangga, ini merupakan salah satu bentuk pemerintah mendukung nasabah UMKM. Hapus utang dan hapus tagih ini merujuk pada ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang hapus tagih kredit macet di bank BUMN. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Opening ceremony BRI UMKM EXPO(RT) dan BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, inflasi di Indonesia merupakan salah satu prestasi yang telah dicapai pemerintah. Sebagaimana diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi di Indonesia pada 2024 hanya sebesar 1,57%, jauh di bawah target tahun itu di kisaran 1,5% sampai dengan 3,5%. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Opening ceremony BRI UMKM EXPO(RT) dan BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

 Menurutnya, inflasi yang terjaga rendah itu merupakan sebuah capaian di tengah kemampuan pemerintah mampu menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%. Sri Mulyani mengungkapkan, rendahnya tingkat inflasi itu disebabkan eratnya koordinasi pemerintah dalam menjaga pasokan barang dan permintaan dari sisi masyarakat. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|