11 hours ago
2
BSI beri perhatian maksimal untuk UMKM Kalsel.
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN, – Bank Syariah Indonesia (BSI) berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Kalimantan Selatan melalui berbagai program berbasis syariah. Komitmen ini disampaikan dalam acara BSI Media Gathering 2025 di Banjarmasin, Jumat.
Sefudin Suria Hidayat, Regional CEO BSI RO IX Kalimantan, menyatakan bahwa BSI memiliki porsi khusus untuk pengembangan UMKM di daerah, termasuk Provinsi Kalsel. "Kami memiliki konsep syariah, itu yang membedakan dari bank konvensional lainnya," ujarnya.
Bantuan BSI untuk UMKM dilakukan melalui berbagai akad syariah, seperti akad jual beli dan akad bagi hasil, yang dianggap lebih adil untuk pelaku usaha kecil. BSI telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) dan memiliki portofolio sebesar Rp18 triliun, dengan lebih dari 20 persen dialokasikan untuk segmen UMKM.
BSI juga berencana mengadakan pelatihan untuk meningkatkan level UMKM dari lokal ke tingkat nasional hingga internasional. "Kami ingin UMKM di provinsi ini bisa naik level," tambah Sefudin.
Di Kalimantan, BSI memiliki lebih dari 2 juta nasabah, dengan mayoritas berasal dari Kalsel. Oleh karena itu, perhatian BSI terhadap Kalsel cukup tinggi, termasuk untuk meningkatkan literasi keuangan dan perbankan syariah di daerah tersebut.
Acara BSI Media Gathering 2025 turut diramaikan dengan nonton bareng film berjudul Kang Solah From Kang Mak X Nenek Gayung, menunjukkan sinergi BSI dengan media massa untuk menyampaikan program-programnya kepada masyarakat.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
