Bulan Dana PMI di Gunungkidul Ditarget Rp500 Juta

4 hours ago 1

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bulan Dana PMI di Kabupaten Gunungkidul ditargetkan dapat menghimpun donasi hingga Rp500 juta. Partisipasi dari seluruh elemen Masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencapai target ini sehingga kegiatan sosial yang dicanangkan dapat dijalankan dengan baik.

Ketua PMI Gunungkidul, Sunyoto mengatakan, bulan dana PMI berlangsung mulai 1 Agustus hingga 31 Oktober 2025.  Selama penggalangan berlansung diharapkan mampu meraih donasi sebesar Rp500 juta. “Kami yakin, target ini bisa terlampaui,” kata Sunyoto, Senin (4/8/2025).

Dia menjelaskan, penggalangan dana, tidak hanya menyasar ke kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI maupun Polri. Namun, pelaksanaannya juga menyasar ke kalangan pelajar hingga Masyarakat umum lainnya.

BACA JUGA: PBNU Kritik PPATK Terkait Pemblokiran Rekening: Ini Serampangan!

“Jadi, kami mengajak semua elemen Masyarakat ikut menyukseskan program bulan dana PMI,” ungkapnya.

Menurut Sunyoto, penggalangan dana yang dilakukan sebagai upaya menjaga setiap ketugasan di PMI. Ia memastikan, seluruh dana yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan seperti bantuan kebencanaan, layanan pertolongan darurat hingga pelatihan dan peningkatan kompetensi para relawan di PMI.

“Kami tidak bisa bergerak sendiri karena butuh sinergi yang baik dari Masyarakat. Selain itu, juga membutuhkan dukungan dari sektor usaha dan lainnya karena bantuan sekecil apa pun akan sangat berarti bagi PMI sehingga penggunaan akan dibuat sangat transparan dan akuntabel,” katanya.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih berharap Masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam bulan dana PMI di Bumi Handayani. Partisipasi yang dilakukan merupakan bentuk dari penguatan solidaritas sosial di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Kisah Pertemuan Fotografer Satwa dengan Macan Tutul

“PMI merupakan mitra strategis untuk masalah kemanusiaan, kebencanaan hingga bantuan donor darah jadi harus didukung sepenuhnya biar tetap eksis,” katanya.

Selain itu, Endah mengajak kalangan ASN di lingkup Pemkab Gunungkidul untuk ikut aktif dalam kegiatan donor darah. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan sosial karena setetes darah yang dimiliki dapat menyelamatkan nyawa seseorang.

“ASN harus menjadi contoh yang baik. Jadi, saya minta agar aktif dalam upaya donor darah guna membantu sesama yang membutuhkan,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|