Bupati Kulonprogo Sambut Baik Danais 2026 Tidak Jadi Dipangkas

2 hours ago 11

Harianjogja.com, KULONPROGO—Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan menyambut baik dana keistimewaan (Danais) DIY yang tidak jadi dipangkas atau tetap Rp1 triliun.

"Apalagi Danais ini ada penekanan terhadap pengentasan kemiskinan yang sangat membantu bagi Kulonprogo. Pengentasan kemiskinan menjadi fokus sehingga banyak warga Kulonprogo yang sejahtera," katanya, Kamis (25/9/2025).

Agung memastikan akan menindaklanjuti hal tersebut dan dipastikannya organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kulonprogo akan melaksanakannya.

BACA JUGA: 15 Warga Kulonprogo Dapat Bantuan Renovasi RTLH dari Bank BPD DIY

Menurutnya, masing-masing OPD sampai di tingkat kalurahan sudah mengetahui tata cara aturan penggunaan Danais DIY. "Tidak perlu (surat edaran) karena semuanya sudah pada mengetahui Danais untuk penanganan kemiskinan," katanya.

Selain untuk pengentasan kemiskinan, Danais 2026 juga untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah. Oleh karena itu, penggunaan Danais di Kulonprogo juga akan berfokus dalam peningkatan perekonomian. Termasuk peningkatan pelayanan publik untuk memudahkan masyarakat tentunya.

Agung menilai untuk pengentasan kemiskinan dikedepankan dengan pola pendidikan dan pemberdayaan. "Tanpa mengecualikan terkait infrastruktur. Untuk infrastruktur kan kita bisa pakai APBD dan APBN. Danais lebih pada pemberdayaan ke bidang budaya, pendidikan dan pertanian," tambahnya.

Agung menilai bidang budaya, pendidikan dan pertanian sangat erat kaitannya dengan masyarakat Kulonprogo. Oleh karena itu ketika ketiganya diberdayakan maka akan mengkatrol perekonomian masyarakat Kulonprogo.

Menurut Agung Danais juga untuk memastikan aset-aset Pemkab Kulonprogo, Pemda DIY, sultan ground dan pakualaman ground benar-benar bisa berdaya guna untuk masyarakat.

Sebelumnya, Anggota DPR RI, My Esti Wijayati memastikan dana keistimewaan (Danais) DIY untuk 2026 sebesar Rp1 triliun bukan Rp500 miliar. Kepastian tersebut didapatkannya usai adanya keputusan nota kesimpulan antara Badan Anggaran DPR RI dan eksekutif dalam hal ini pemerintah Indonesia Danis DIY Rp1 triliun.

My Esti menceritakan, sudah sejak Juni lalu mengetahui Danais DIY 2026 hanya Rp500 miliar. Menurutnya hal tersebut diketahui dari draf buku nota keuangan dari pemerintah diberikan ke Banggar DPR.

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini menuturkan, Danais DIY yang semula Rp500 miliar menjadi Rp1 triliun merupakan lobi-lobi para wakil rakyat dari Dapil DIY.

Ia sangat menghormati keputusan Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X yang tidak berkenan meminta tambahan anggaran Danais. "Kalau begitu biarkan kami wakil rakyat dari DIY yang memperjuangkan," katanya kepada wartawan, Sabtu (20/9/2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|