Bye Perang Rusia-Ukraina, Trump Umumkan Nego Putin-Zelensky di Sini

2 months ago 25

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat gebrakan baru. Ia berencana menyudahi perang Rusia dan Ukraina yang berlangsung sejak 2022.

Dirinya mengumumkan akan memulai sebuah pertemuan di Munich, Jerman. Pertemuan damai itu akan mempertemukan tiga pejabat tinggi Presiden Rusia Vladymyr Putin, Presiden Ukraina Volodimir Zelensky dan Washinton.

"Mereka akan mengadakan pertemuan di Munich besok," kata Trump berbicara di AS, Kamis sore, dikutip dari AFP Jumat (14/2/2025).

"Rusia akan berada di sana bersama rakyat kita. Ukraina juga diundang," tegas Trump di Ruang Oval Gedung Putih.

"... tidak yakin siapa saja yang akan hadir dari negara mana pun, tetapi petinggi dari Rusia, Ukraina, dan Amerika Serikat."

Telepon Trump dengan Putin

Sebelumnya Trump dan Putin memang melakukan komunikasi via telepon Rabu. Mereka, dilaporkan berbicara selama 90 menit.

Mengutip RT, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, telah mengonfirmasi dan sempat menambahkan bahwa kedua kepala negara sepakat untuk pertama kali bertemu di negara ketiga. Bukan hanya itu kunjungan kenegaraan resmi kemungkinan akan menyusul.

Panggilan telepon tersebut menandai interaksi langsung pertama yang diketahui antara kepala negara AS dan Rusia sejak eskalasi konflik Ukraina pada Februari 2022. Beberapa jam setelah panggilan telepon pada hari Rabu, Trump sempat memberi tahu wartawan di Gedung Putih bahwa pembicaraan akan berlangsung di Arab Saudi.

"Fakta bahwa kedua presiden telah menyatakan keinginan untuk terlibat dalam dialog merupakan pencapaian yang sangat penting yang telah menggerakkan aparat pembantu, kementerian, dan sebagainya, yang sekarang secara bertahap akan memulai dialog dan mempersiapkan kontak berikutnya," katanya.

Respons Zelensky

Sementara itu, Presiden Ukraina Zelensk mengatakan pada hari Kamis bahwa Kyiv "tidak berharap" untuk mengambil bagian dalam pembicaraan dengan pejabat Rusia di konferensi keamanan Munich, seperti yang diumumkan oleh Trump. Hal ini dikatakannya pula jelang pertemuan dengan Wakil Presiden AS JD Vance, Jumat.

"Posisi bersama (dengan sekutu) harus ada di atas meja untuk percakapan dengan Rusia. Untuk saat ini tidak ada apa pun di atas meja. Diskusi dengan Rusia tidak dipertimbangkan," kata penasihat Presiden Volodymyr Zelensky, mengatakan kepada wartawan, Dmytro Lytvyn, dimuat AFP.

"Posisi Ukraina tetap tidak berubah. Ukraina harus terlebih dahulu berbicara dengan Amerika. Eropa harus berpartisipasi dalam setiap diskusi serius tentang perdamaian yang nyata dan berkelanjutan," tambah Lytvyn.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rusia Pertanyakan Trump Soal Kesepakatan Mengakhiri Perang

Next Article Agenda 100 Hari Trump, Terobosan Ekonomi hingga Penghentian Perang

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|