Dana IPO Menumpuk, BukaLapak (BUKA) Buka Peluang Akuisisi

3 months ago 35

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengaku berhati-hati dalam menggunakan sisa dana hasil penawaran umum atau Initial Public Offeringnya (IPO) yang masih tersisa sebesar Rp9,33 triliun.

Melansir laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana, BUKA tercatat telah menggunakan Rp11,99 triliun dari total Rp21,9 triliun dana IPO. Padahal, BUKA telah melantai selama lebih dari tiga tahun di bursa.

Direktur sekaligus CEO BukaFinancial dan Commerce Bukalapak Victor Lesmana mengatakan, dana IPO yang telah digunakan sejauh ini dialokasikan untuk modal kerja serta operasional entitas anak perusahaan. Sisa dana tersebut rencananya akan digunakan untuk modal kerja, investasi, pembelian aset, serta potensi akuisisi strategis di masa depan.

Kendati posisi dana yang menumpuk, Victor mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan melakukan akuisisi jika terdapat peluang investasi yang menjanjikan.

"Dan tentunya tidak akan menutup kemungkinan bahwa di kemudian hari bisa ada akuisisi yang bisa dilakukan untuk pergerakan investasi atau pengembangan di sisi depannya, apalagi jika kita melihat atau menilai bahwa ada potensi yang positif atau yang baik untuk perkembangan perusahaan ke depannya," ungkap Victor dalam Public Expose Insidentilnya, Kamis, (16/1/2025).

Namun, perusahaan mengakui bahwa tantangan industri secara nasional maupun global sedang tinggi. Ketidakpastian ekonomi global dan dinamika politik nasional menjadi perhatian utama dalam menentukan langkah bisnis.

"Kami juga menggunakan prinsip kehati-hatian tadi dalam menggunakan dana IPO sehingga kami bisa memastikan bahwa secara seterusnya perusahaan akan bisa mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan dan juga di saat yang sama menciptakan nilai yang panjang dari perusahaan," ungkapnya.

Diketahui, hingga 30 Desember 2024, BUKA telah menggunakan dana hasil IPO total sebesar Rp11,99 triliun. Dana segar tersebut pun telah diperuntukkan ke tujuh pos pengeluaran.

Rinciannya, sebesar Rp6,9 triliun digunakan sebagai modal kerja perusahaan, dari total rencana penggunaan sebesar Rp8,5 triliun.

Sementara itu, sebesar Rp1,14 triliun dialokasikan untuk modal kerja entitas anak PT Buka Mitra Indonesia, Rp16,9 miliar untuk PT Buka Usaha Indonesia, dan Rp35,6 miliar untuk PT Buka Pengadaan Indonesia. Selain itu, Rp1,05 miliar dimanfaatkan oleh Bukalapak Pte. Ltd., serta Rp1,25 miliar untuk PT Five Jack.

Selain modal kerja, dana IPO senilai Rp3,89 triliun juga digunakan untuk pertumbuhan atau pengembangan usaha perseroan dan entitas anak lainnya.

Di sisi lain, BUKA terpantau belum menggelontorkan dana hasil IPO-nya untuk Modal kerja entitas anak PT Buka Investasi Bersama. Padahal, dalam rencana penggunaan dana IPO, tertulis pos tersebut direncanakan menggunakan dana sebesar Rp106.62 miliar.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Incar Dana Proyek Infrastruktur, Simak Prospek KSIX

Next Article Teddy Oetomo Mundur dari Kursi Direktur Bukalapak (BUKA)

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|