Demul Geram Banjir di Puncak: PTPN Ganti Jadi PT Kontraktor Tanah

6 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias Demul mengkritik keras PT Perkebunan Nasional (PTPN) yang dinilai kini beralih fungsi sebagai perusahaan kontraktor tanah alih-alih menjaga tanah sebagai area perkebunan.

Dedi memperingatkan PTPN akan mengambil alih daerah perkebunan yang dialihfungsikan untuk hal lain di luar perkebunan.

"PTPN sudah bertentangan dengan kalimatnya. Judulnya PT perkebunan tapi kerjanya nyewain tanah. PT Perkebunan tapi di perkebunannya banyak bangunan," kata Dedi dalam pidatonya di sebuah acara Pemprov Jabar, yang diunggah ke akun media sosial pribadinya, Rabu (5/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan jadi PT perkebunan menurut saya. Ganti menjadi PT Kontraktor tanah," imbuh dia.

Dedi mengungkap kekesalannya atas peristiwa banjir di sejumlah wilayah di Jawa Barat, terutama di Bogor. Menurut dia, banjir yang merendam sejumlah wilayah di Puncak Bogor merupakan sebuah anomali.

"Yang paling aneh adalah puncak banjir. Kan, aneh puncak banjir. Kalau Karawang banjir enggak aneh. Bekasi banjir enggak aneh. Subang banjir enggak aneh. Karena daerahnya rendah, cekungannya ke bawah," kata Demul.

Politikus Partai Gerindra itu mengaku akan melakukan perubahan mendasar terhadap tata wilayah di Jawa Barat. Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan evaluasi bersama terhadap tata ruang Jawa Barat.

Evaluasi juga akan melibatkan Menteri ATR/BPN dan melibatkan para Ketua DPRD. Menurut Dedi, bencana di Jawa Barat jika tak dibenahi dengan kesadaran bersama akan terus datang setiap tahun.

Dia mengaku tak ingin menjadi gubernur yang terjebak cara lama yang tidak menyelesaikan masalah setiap menghadapi bencana. Menurut dia, selama ini bencana hanya diselesaikan sembako.

"Kita ini punya ciri khas. Banjir dikirim sembako. Longsor dikirim sembako. Kebakaran dikirim sembako. Seluruh masalah penyelesaiannya sembako. Saya ingin penyelesaiannya komprehensif," kata dia.

"Yuk, kita perang, ya kita perang. Kita tarung ya kita tarung," imbuh Dedi.

Dedi mengaku telah mengambil sejumlah kebijakan untuk mengatasi banjir. Soal banjir di Karawang, Dedi berkata akan membangun 1.000 rumah panggung agar ketika banjir, rumah warga tidak terendam.

[Gambas:Instagram]

Selain itu, Dedi mendorong proyek pembangunan Bendung Cibeet segera diselesaikan sebagai bagian mengatasi banjir di Karawang.

Terakhir, Dedi meminta agar puncak Bogor dikembalikan menjadi wilayah konservasi, daerah hijau. Menurut dia, tak ada pihak yang boleh bertindak semena-mena.

"Puncak kembalikan menjadi daerah konservasi. Daerah hijau. Tidak boleh semena-mena," kata dia.

(wis/thr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|