Pengusaha Yakin 2 Tahun Lagi RI Bisa Swasembada Gula, Asal..

9 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) atau Sugar Co, Subholding Komoditi Gula PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, optimistis RI bisa mencapai swasembada gula pada dua tahun ke depan.

Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara Mahmudi mengatakan, pihaknya merasa yakin bahwa swasembada gula bisa dicapai dalam dua tahun ke depan. Namun demikian, ini bisa terwujud bila ada dukungan dari pemerintah untuk mengatasi sejumlah kendala yang ada di lapangan.

Dia menjelaskan, salah satu kendala yang dihadapi yaitu masih rendahnya produktivitas pertanian. Hal ini menurutnya dikarenakan peremajaan lahan yang jarang dilakukan.

"Harusnya setiap tahun itu melakukan pemugaran 25%. Ini peremajaannya, tapi karena dalam hal ini ada kesulitan di dalam mendapatkan KUR (Kredit Usaha Rakyat) berupa pendanaan, sehingga otomatis tanaman tebu ini juga identitasnya semakin berkurang, artinya promotifnya semakin turun. Nah kalau itu disentuh, itu langsung bisa menaikkan productivity setelah secara signifikan, hanya dalam waktu singkat, itu satu," tuturnya dalam acara Coffee Morning CNBC Indonesia bertajuk "Menanti Insentif Bioetanol Demi Swasembada Energi" di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

"Kemudian yang kedua adalah varietas. varietas kita ini juga tidak ideal. Kalau kita lihat rendemen kita rata-rata masih di angka tujuh (persen). Nah salah satu yang bisa kita lakukan selain peningkatan produktivitas adalah varietasnya," ujarnya.

Oleh karena itu, menurutnya diperlukan dukungan pemerintah, antara lain pendanaan untuk peremajaan lahan perkebunan.

"Yang pertama tentu saja dukungan dengan akses pendanaan, kami berharap pendanaan, terutama dengan KUR dipermudah. Hal ini berkaitan dengan gairah petani," ungkap Mahmudi.

Dia yakin, jika kemudahan diberikan pemerintah dengan standar yang jelas, maka dalam dua-tiga tahun ke depan produktivitas petani akan meningkat. Bahkan, menurutnya Indonesia akan kembali berjaya sebagai eksportir gula seperti di masa lalu.

Dia menyebut, sejak 2023 dengan adanya rencana swasembada gula, produktivitas petani kini sudah meningkat hingga 30%. Peningkatan ini menurut Mahmudi karena petani dan pengusaha berhasil menyentuh permasalahan utama.

"Bisa swasembada dalam 1-2 tahun, feedstock ada, teknologi ada, tinggal regulasinya," tegas Mahmudi.

Adapun kontribusi PT SGN terhadap produksi gula nasional yaitu perusahaan bisa memproduksi 851.218 ton gula pada 2024. Perusahaan memiliki lahan perkebunan tebu seluas 183.638 Ha, dengan produktivitas 65,21% dan rendemen 7,09%.

Produksi gula PT SGN ini mencapai 35% dari total produksi gula nasional. Pada 2024 produksi gula nasional tercatat mencapai 2,47 juta ton.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto memiliki visi untuk menjadikan Indonesia swasembada pangan dan juga mandiri energi melalui swasembada energi. Salah satu cara untuk swasembada energi yaitu dengan menggencarkan Bahan Bakar Nabati (BBN), baik dari bahan baku kelapa sawit untuk biodiesel, maupun tebu, sorgum, singkong dan lainnya untuk bioetanol, sebagai pencampuran bensin.

(wia)

Saksikan video di bawah ini: