FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
07 October 2025 05:30

Petugas pemadam kebakaran Tibet menyelamatkan pendaki Everest setelah terdampar akibat badai salju di Tingri, Daerah Otonomi Tibet, Tiongkok, 6/10/2025. (Departemen Pemadam Kebakaran Tibet/Handout via REUTERS)

Sedikitnya 350 pendaki telah mencapai kota kecil Qudang. Selain itu, pihak berwenang juga telah berhasil menghubungi lebih dari 200 pendaki lainnya yang masih berada di jalur pendakian. Sehingga total ada 500 pendaki yang sempat terjebak di tengah cuaca super ekstrem. (Departemen Pemadam Kebakaran Tibet/Handout via REUTERS)

"Cuaca di pegunungan sangat basah dan dingin, dan hipotermia benar-benar berisiko. Cuaca tahun ini tidak normal. Pemandu mengatakan ia belum pernah mengalami cuaca seperti ini di bulan Oktober. Dan itu terjadi terlalu tiba-tiba," kata Chen Geshuang, salah satu dari 18 anggota tim trekking yang berhasil mencapai Qudang, seperti dikutip Reuters. (Geshuang Chen/Handout via REUTERS)

Rombongan Chen berhasil turun dari Everest pada Minggu setelah melewati malam yang mengerikan dengan hujan salju lebat dan disertai guntur serta kilat. (Hiker Wang via Reuters)

Ratusan penduduk desa setempat dan tim penyelamat telah dikerahkan untuk membantu membersihkan salju yang menghalangi akses ke daerah tersebut, tempat hampir 1.000 orang terjebak. Laporan CCTV tidak menyebutkan apakah pemandu lokal dan staf pendukung rombongan pendaki telah ditemukan atau tidak. (Hiker Wang via Reuters)