Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca Grup Djarum melalui PT Iforte Solusi Infotek (iForte) yang dikendalikan oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), resmi mengumumkan akan mengakuisisi PT Remala Abadi Tbk. (DATA), management terus melakukan penggelaran jaringan dan ekspansi usahanya. Yang terbaru adalah Remala bekerja sama dengan PT Cikarang International City (Cinity) menggelar jaringan FTTH (Fiber to the Home) di cluster yang dibangunnya.
Richard Kartawijaya Direktur Utama PT Remala Abadi Tbk. mengatakan, kerja sama ini membuktikan kepercayaan yang tinggi yang diberikan Cinity kepada DATA untuk menyediakan jaringan FTTH yang berkualitas bagi konsumen Cinity.
"Saat ini broadband sudah menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat. Melihat kebutuhan ini DATA berinisiatif menjalin kerja sama dengan Cinity untuk menyediakan jaringan broadband yang memiliki kualitas prima. Konsumen yang membeli rumah Cinity akan kami berikan harga broadband yang sangat kompetitif dan terjangkau yaitu Rp 180 ribu untuk kecepatan mulai dari 100 mbps," terang Richard, Rabu (22/1/2025).
Dengan kerja sama ini DATA dapat membangun jaringan serat optik dan menyediakan layanan FTTH di wilayah yang akan dibangun oleh Cinity. Cinity nantinya juga akan mendapatkan benefit berupa revenue share yang adil dengan menganut prinsip transparansi. Richard menambahkan, jika ada pengembang lainnya atau masyarakat yang ingin bermitra dalam penyediaan layanan FTTH, DATA terbuka untuk bekerja sama dengan konsep revenue sharing yang saling menguntungkan.
Di tahap awal, perseroan berencana menyediakan jaringan FTTH di seluruh unit yang dibangun oleh Cinity. Jumlah homepass yang akan dibangun oleh DATA di seluruh cluster yang dibangun Cinity mencapai 13 ribu. Nantinya tak menutup kemungkinan DATA dapat membangun dan menyediakan jaringan broadband di tempat-tempat komersial yang dibangun oleh PT Pertiwi Sejati Estate sebagai holding Cinity. Seperti di wilayah Bekasi, Kabupaten Karawang dan Subang.
"Mereka memiliki banyak proyek pembangunan perumahan maupun kawasan komersial di berbagai wilayah. Diharapkan kerja sama dengan PT Pertiwi Sejati Estate ini, DATA bisa mencapai target pembangunan hingga 500 ribu homepass. Dengan iForte yang masuk sebagai investor strategis, kami sangat optimis dapat memenuhi kebutuhan PT Pertiwi Sejati Estate dan pengembang besar lainnya yang ingin memberikan layanan lebih bagi konsumen yang ingin membeli propertinya. Dengan tersedianya layanan broadband yang terbaik dari Remala, tentunya akan memberikan nilai tambah bagi nilai jual properti yang dibangunnya,"kata Richard.
Masuknya iForte sebagai mitra strategis, membuat perusahaan dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan jaringan backbone yang selama ini sudah dimiliki oleh anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. tersebut. Selain itu dengan menjadi investor strategis di DATA, selama ini pangsa pasar yang belum tergarap maksimal oleh iForte, dapat diolah secara maksimal oleh Remala.
"Masih banyak sinergi dan kolaborasi bisnis yang terbuka dengan masuknya iForte sebagai investor strategis di DATA. Dengan masuknya iForte, kami sebagai management akan semakin percaya diri untuk memberikan layanan broadband kepada lebih banyak masyarakat di Indonesia. DATA akan semakin agresif dalam penggelaran jaringan broadband yang nantinya akan berdampak positif kepada kinerja keuangan baik itu DATA maupun iForte,"kata Richard.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Batu Bara Menuju Kiamat, Ini Ramalan Nasib Emitennya di 2025
Next Article Laba Bersih Emiten Telko (DATA) Melonjak 104,14%, Ini Pemicunya