Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang dokter di Berlin, Jerman disebut telah membunuh 10 pasien, di mana penyidik menyebut tersangka mencoba menutupi bukti dengan pembakaran pada lima kasus pembunuhan. Dokter yang tidak disebutkan namanya tersebut telah ditangkap pada Agustus 2024 lalu.
Melansir CBS News pada Kamis (13/2025), sang dokter, yang merupakan bagian dari tim perawatan paliatif layanan keperawatan, awalnya diduga membunuh empat pasien pada Juni dan Juli dan kemudian mencoba untuk membakar apartemen para korban.
Pada November, penyidik mengatakan mereka telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa ia membunuh empat pasien lagi, dan pada Selasa lalu, para penyidik mengatakan mereka mencurigai tersangka membunuh dua pasien lagi.
Jaksa dan polisi mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa terdakwa dikatakan tidak memiliki motif selain membunuh. Mereka menyebut tindakan tersangka memenuhi definisi hukum "nafsu untuk membunuh."
Tak hanya itu, polisi dan jaksa mengatakan bahwa dua kasus tambahan muncul ketika mereka memeriksa berkas pasien dan melakukan pemeriksaan forensik, termasuk penggalian jenazah.
Dua kasus terbaru termasuk dugaan pembunuhan seorang wanita berusia 25 tahun di apartemennya di Berlin pada September 2021, di mana dokter berusia 40 tahun itu diduga memberikan campuran berbagai obat yang mematikan kepada wanita itu untuk membunuhnya.
Selain itu, ia diduga membunuh seorang wanita berusia 57 tahun Juni lalu, juga di apartemennya di Berlin, dengan memberikan campuran obat yang mematikan.
Menurut temuan terbaru, pembunuhan itu terjadi antara September 2021 dan musim panas lalu.
Nama tersangka belum dirilis, sesuai dengan aturan privasi Jerman. Jaksa mengatakan dia belum menanggapi tuduhan tersebut.
Kasus ini mengingatkan Jerman pada perawat terkenal Niels Hoegel, yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2019 karena membunuh 85 pasien yang dirawatnya.
Hoegel, yang diyakini sebagai pembunuh berantai paling produktif di Jerman, membunuh pasien rumah sakit dengan suntikan mematikan antara tahun 2000 dan 2005, sebelum akhirnya tertangkap basah.
Dalam kasus yang lebih baru di Jerman, seorang perawat pria berusia 27 tahun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2023 karena membunuh dua pasien dengan sengaja memberikan obat-obatan yang tidak diresepkan. Perawat tersebut, yang diidentifikasi sebagai Mario G., juga dinyatakan bersalah atas enam tuduhan percobaan pembunuhan.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Mengejutkan! Ekonomi Jerman Tak Tumbuh Sejak 2023
Next Article Video: Jerman Kacau Balau, Krisis Ekonomi Menggila-Pemerintahan Kolaps