Dongkrak Tabungan Haji Hingga Rp 20 T, BSI Siapkan Langkah Ini!

14 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BSI) menargetkan pertumbuhan tabungan dana haji pada musim haji 2025. Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna mengatakan, tabungan haji BSI pada 2025 akan didorong lebih kuat dibandingkan 2024.

"Tahun kemarin total tabungan haji itu masih ada di akun kita itu Rp 14 triliun dan kita harus naikkan itu menjadi Rp 20 triliun," ungkap Anton, Selasa, (14/1/2025).

Adapun untuk mengejar pertumbuhan tersebut, Anton memaparkan bahwa pihaknya akan terus melakukan literasi mengenai ibadah haji. Sebab menurut dia, ibadah haji bukan hanya perkara kemampuan ekonomi seseorang.

"Maka kita dorong literasi lebih kuat untuk haji. Kami ingin di tahun ini lebih kuat lagi. Seluruh masyarakat Indonesia harus menggugurkan kewajiban dengan mengawali buka tabungan di BSI," papar Anton.

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji 1446H/2025M, penyelenggaraan ibadah haji akan dimulai dengan keberangkatan jemaah haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah pada 2-16 Mei 2025 (4-18 Dzulqa'idah 1446H) dan diikuti dengan keberangkatan jemaah Gelombang II pada 17-31 Mei 2025 (19 Dzulqa'idah-04 Dzulhijjah 1446H).

Adapun puncak ibadah haji yaitu Wukuf di Arafah akan dilaksanakan pada 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446H), disusul dengan Hari Tasyrik pada 7-9 Juni 2025. Sedangkan pemulangan jemaah haji Gelombang I akan berlangsung pada 12-26 Juni 2025 dan pemulangan Gelombang II dijadwalkan antara 27 Juni hingga 11 Juli 2025.

Sebagai informasi per November 2024, jumlah Number of Account (NoA) tabungan haji di BSI mencapai 5.521.769 NoA atau meningkat dari 4.976.345 NoA pada Desember 2023. Kenaikan ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 10,96%.

Kenaikan customer base tersebut diiringi kenaikan dana kelolaan haji sebesar 12% di November 2024. Di sisi lain jumlah pendaftar porsi haji reguler (setoran awal haji 25 juta) mengalami kenaikan sebesar 27% YoY dari 132.000 jamaah pada November 2023 menjadi 169.000 jamaah per November 2024.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Dunia Masih Galau, MI Pakai Jurus Ini Hadapi Era Trump 2.0

Next Article BSI (BRIS) Lirik Bisnis Paylater, Rencana Rilis Tahun Depan

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|