FOTO
CNBC Indonesia/Faisal Rahman, CNBC Indonesia
17 February 2025 13:45

Pengemudi ojek online (ojol) melakukan unjuk rasa di depan gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Senin (17/2/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Dalam aksinya para driver ojol menuntut adanya hak Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan pada saat hari raya Idulfitri atau lebaran tiba nantinya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Tuntutan ini merupakan bentuk akumulasi ketidakpuasan pekerja angkutan terhadap aplikator atau perusahaan penyedia jasa angkutan yang dinilai mengabaikan hak-hak buruh yang telah bekerja bertahun-tahun. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Sebelumnya saat menjelang Hari Raya driver ojol diketahui hanya mendapatkan bantuan seperti beras dan gula. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Mereka juga membawa spanduk bertulisan 'Lindungi Driver Online Perempuan!!! Berikan Hak-hak Khusus kepada Lady Ojol dalam Bekerja' dan 'Hapuskan Potongan Aplikator'. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Spanduk lainnya yang dibawa massa aksi adalah menolak pemberlakuan sistem 'aceng atau argo goceng pada Gojek' dan 'Slot atau penjadwalan pada Grab'. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer terliaht datang menemui pada driver ojol yang melakuakan unjul rasa. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)