Dukung Inklusivitas, Ini yang Dilakukan PIK2

2 days ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mendorong kehidupan yang lebih inklusif secara nasional. Hal tersebut dilakukan guna mencapai target Indonesia sebagai negara maju dan berpendapatan per kapita tinggi pada 2045. Target menuju Indonesia Emas ini memerlukan dukungan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan senantiasa adaptif terhadap perkembangan yang terjadi.

Hal ini juga dilakukan oleh PIK2 dalam membangun kawasannya, yang dibuktikan dengan akan dibangunnya kawasan hijau yang disebut sebagai Taman Bhineka. Taman Bhineka, saat beroperasi akan menjadi kawasan yang multikultural dan multireligi.

Kawasan dengan luas 54 hektare ini akan melestarikan kebudayaan Indonesia dan menjadi kawasan multireligi yang mencerminkan keberagaman tanah air. Nantinya, akan hadir Masjid Agung seluas kurang lebih 1,5 Ha dan dapat menampung kurang lebih 5.000 jemaah. Masjid ini terinspirasi dari masjid-masjid terkenal di dunia seperti Blue Mosque dan Hagia Sophia di Turki, yang menjadi simbol keberagaman.

Masjid tersebut turut mengusung konsep tradisional dan kultural yang terlihat pada desain interior, warna, mozaik yang diaplikasikan, dan ukiran-ukiran yang ada di masjid. Masjid Agung ini rencananya akan dilengkapi dengan fasilitas eksklusif seperti aula utama untuk ibadah dan pelataran, outdoor corridor, mezzanine yaitu area khusus untuk pengunjung yang ingin menikmati keindahan masjid tanpa mengganggu jamaah yang sedang beribadah, ruang kelas untuk hafiz Quran, dan masih banyak lagi.

Tidak berhenti di situ, PIK2 juga menghadirkan Gereja Katolik dan Cin Te Yen. Kehadiran ketiga rumah ibadah ini menjadi keunikan tersendiri bagi Taman Bhineka, yang akan memperlihatkan keberagaman. Hal ini juga semakin menegaskan betapa kawasan tersebut mengusung multikultural dan multireligi. Tempat ibadah ini ditargetkan akan selesai di tahun 2026 nanti.

Selain itu, kawasan ini juga akan mendukung keberlanjutan dan terjangkau bagi masyarakat. Misalnya saja bagi pejalan kaki dan pengguna transportasi umum bisa mengakses kawasan ini dengan cukup mudah.

Asal tahu saja, nantinya untuk mencapai lokasi Taman Bhineka, pengunjung bisa menggunakan transportasi umum, yaitu Trans Jakarta dengan ongkos hanya Rp 3.500 saja dengan bus yang ber-AC dan nyaman. Kemudian dilanjutkan dengan naik shuttle bus yang disediakan.

Sekadar informasi, kawasan ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) berbasis hijau yang dinamakan "Tropical Coastland". Kawasan ini ditujukan menjadi destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan attractiveness bagi wisatawan. Destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami.

Selain Taman Bhineka, PIK2 juga memiliki Pantai Pasir Putih yang kini menjadi destinasi inklusif baru di pinggiran Jakarta yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. Menjadikan Pantai Pasir Putih sebagai destinasi wisata inklusif adalah langkah penting bagi PIK 2 dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah bagi semua kalangan.

Asal tahu saja, Pantai Pasir Putih menjadi destinasi wisata dengan beragam fasilitas modern yang murah meriah. Bahkan, para pengunjung tidak dipungut biaya untuk datang dan menikmati pemandangan Pantai Pasir Putih.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

PIK2 & Inovasi Pengelolaan Sampah, Ubah Plastik Jadi BBM Alternatif

Next Article Top! PIK2 Beri Beasiswa Jenjang SD Hingga Sarjana untuk Warga Sekitar

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|