Dukung Program 3 Juta Rumah, Sri Mulyani Akan Terbitkan SBN Perumahan

1 day ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, akan menerbitkan surat berharga negara (SBN) perumahan, yang hasilnya ditujukan untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah per tahun milik Presiden Prabowo Subianto.

Keputusan ini menjadi salah satu hasil dari rapat dirinya bersama dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, hingga Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun.

"Nah kami hari ini juga berdiskusi untuk meningkatkan kemampuan dalam mendukung MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) ini dengan penerbitan Surat Berharga Negara perumahan yang nanti akan dialokasikan terutama di dalam pembiayaan MBR ini," kata Sri Mulyani saat konferensi pers hasil rapat di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (20/2/2025).

Sri Mulyani mengatakan, skema penerbitan SBN Perumahan itu sebetulnya dari sisi mekanisme merupakan sebatas modifikasi dari program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang akan ditingkatkan volumenya.

"Kami juga dalam hal ini untuk bisa tadi bekerjasama nanti dengan Bank Indonesia OJK dan dengan Bank Himbara menggunakan kredit tadi dari GWM yang diturunkan yaitu fasilitas kredit sebanyak Rp 80 triliun itu yang sudah diumumkan Pak Ara maupun Pak Gubernur," tegasnya.

Kebijakan baru ini merupakan tambahan dari berbagai kebijakan lain yang telah digelontorkan pemerintah melalui APBN untuk mendukung pembangunan perumahan di tanah air. Misalnya melalui pemberian kuota FLPP yang merupakan sebuah sumber dana APBN dengan suku bunga yang sangat rendah yang disalurkan oleh Tapera, kemudian melalui perbankan.

Kemudian, pemerintah juga telah juga memberikan penyertaan modal negara ata PMN kepada PT SMF, yang dananya di campur atau di blend dengan sektor perbankan supaya harga pembangunan rumah terjangkau.

"Tujuannya terutama untuk masyarakat berpendapatan rendah. Ini untuk rumah yang MBR, masyarakat berpendapatan rendah itu memang akan menikmati subsidi sehingga biaya dari dananya tadi harus berasal dari dana yang paling murah yaitu dari APBN langsung," ujar Sri Mulyani.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Maruarar, Erick Thohir & Bos BI Rapat Tertutup dengan Menkeu

Next Article Video: Trio Wamen Siap Bantu Menkeu Sri Mulyani

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|