Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto naik pada pagi hari ini (31/1/2025) setelah bank sentral Amerika Serikat (The Fed) mengumumkan untuk menahan suku bunganya di level 4,25-4,50% dan diakuinya ETF Litecoin selain BTC dan ETH.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Jumat (31/1/2025) pukul 06:11 WIB, pasar kripto mengalami kenaikan. Bitcoin menguat 1,11% ke US$105.136 dan secara mingguan berada di zona positif 0,79%.
Ethereum terapresiasi 4,12% dalam 24 jam terakhir sementara dalam sepekan melemah 1,61%.
Solana menguat 4,13% secara harian sedangkan jika dilihat dalam seminggu terakhir terpantau turun 4,73%.
Begitu pula untuk BNB yang naik 1,3% dalam 24 jam terakhir meskipun dalam tujuh hari terakhir melemah 1,42%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 1,95% di angka 3.865,82. Open interest terapresiasi 2,81% di angka US$141,38 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 54 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase neutral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dikutip dari coindesk.com, Bitcoin diperdagangkan di sekitar level US$105.000 pada Kamis pagi waktu Eropa setelah pertemuan pertama FOMC AS tahun ini berakhir dengan keputusan mempertahankan suku bunga tetap, yang mendorong sentimen di pasar saham dan kripto.
FOMC yang dipimpin oleh Jerome Powell mempertahankan suku bunga kebijakan di kisaran 4,25-4,50% dalam keputusan pertama pada masa kepresidenan Trump, setelah menurunkan suku bunga dalam tiga pertemuan berturut-turut pada 2024.
"Kami tidak perlu terburu-buru untuk menyesuaikan kebijakan kami," kata Powell dalam konferensi pers setelah keputusan kebijakan. Penundaan kenaikan suku bunga ini dilakukan karena para pejabat ingin melihat kemajuan lebih lanjut dalam pengendalian inflasi.
Kenaikan suku bunga dapat membuat investasi tradisional lebih menarik, yang berpotensi mengurangi permintaan terhadap Bitcoin. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung mendorong Bitcoin karena investasi lain menjadi kurang menarik. Suku bunga yang lebih tinggi juga dapat memperkuat dolar, yang bisa berdampak negatif pada harga Bitcoin, sementara suku bunga yang lebih rendah dapat memberikan efek sebaliknya.
Di luar aset utama, litecoin (LTC) melonjak 14% setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) secara resmi mengakui pengajuan 19b-4 dari Canary Capital untuk ETF Litecoin spot, menjadikannya yang pertama di luar BTC dan ETH.
"Ini adalah altcoin pertama dengan pengajuan 19b-4 yang diakui, sementara yang lain diminta untuk menarik diri oleh SEC di bawah Gensler," kata analis Bloomberg Intelligence, Eric Balchunas, di X. "Komentar dari SEC mengenai S-1 dan pengajuan ini menunjukkan bahwa ini sudah memenuhi hampir semua persyaratan."
SEC kini telah memulai periode komentar publik dengan tenggat waktu keputusan dalam sekitar 240 hari.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
Saksikan video di bawah ini:
Video: IHSG Ditutup Melemah Hingga OJK & BI Awasi Kripto
Next Article Pasar Kripto Menguat, Para Paus Masih Getol Akumulasi BTC