3 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri hanya berjarak dua angka dari gelar juara kedua sejak dipasangkan tahun ini. Sayang, Fajar/Fikri harus mengakui ketangguhan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 18-21, 21-14, dan 19-21 pada final Denmark Open 2025 di Jyske Bank Arena, Odense, Ahad (19/10/2025).
Ini merupakan partisipasi kelima Fajar/Fikri sekaligus final ketiga mereka pada turnamen resmi BWF sejak dipasangkan tahun ini. Keduanya melaju ke partai puncak usai menaklukkan pasangan China Liang Wei Keng Liang/Wang Chang 21-15, 21-18. Namun di final, Fajar/Fikri gagal meredam pasangan veteran Jepang.
Pada gim pertama, Fajar/Fikri hanya sempat unggul 3-2 untuk kemudin kerap tertinggal. Namun merek selalu berhasil menyusul. Ini terjadi berkali-kali sampai pengujung gim pertama. Namun, Hoki/Kobayashi mampu menutup gim dengan skor 21-18.
Gim kedua, Hoki/Kobayashi bermain tanpa cela untuk unggul cepat 6-1. Namun perubahan permainan Fajar/Fikri membuat mereka berhasil mengejar. Setelah tertinggal 8-11, Fajar/Fikri terus memberikan perlawanan.
Saat tertinggal 11-14, kebangkitan dimulai. Fajar/Fikri lebih banyak menempatkan bola ke belakang membuat Hugo/Kobayashi keteteran. Bola tinggi memancing smash dari Hugo/Kobayashi yang berujung keluar atau menyangkut di net.
Beberapa penempatan bola ke belakang juga gagal dikembalikan oleh pasangan Jepang ini. Alhasil, Fajar/Fikri menambah tujuh poin beruntun untuk memenangkan gim kedua 21-14.
Di gim penentuan, Fajar/Fikri masih mempertahankan pola serupa untuk unggul cepat 4-1. Namun, Hugo/Kobayashi bisa menemukan solusinya untuk kemudian mengejar perolehan poin. Gim berlangsung seru dengan suguhan reli-reli cepat. Hugo/Kobayashi kemudian menyamakan skor menjadi 9-9 lewat penempatan bola silang ke belakang.
Fajar/Fikri kemudian menutup interval 11-19, tapi berhasil disamakan Hugo/Kobayashi 11-11. Perolehan poin sangat ketat sejak itu dengan skor sama 12-12, 13-13, dan 14-14.
Namun perlahan Hugo/Kobayashi menjauh hingga 19-17. Fajar/Fikri sempat menyamakan skor 19-19. Butuh dua poin tambahan untuk menang. Namun, keputusan flick servis dari Fajar untuk mengelabui lawannya sudah diantisipasi dengan matang dan menjadi bumerang. Hugo/Kobayashi akhirnya memastikan gelar setelah mengamankan gim ketiga 21-19.
Ini merupkan gelar kedua Hoki/Kobayashi di Denmark Open. Ini sekaligus gelar pertama pasangan Jepang ini selama dua tahun setelah diganggu cedera.
