Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan data terbaru terkait melimpahnya kekayaan mineral Indonesia yang berperan strategis dalam industri global. Mulai nikel hingga tembaga, cadangan mineral RI berada di peringkat teratas dunia.
Berdasarkan data terbaru dari Kementerian ESDM per Oktober 2024, sesuai Kepmen ESDM No.132.K/GL.01/MEM.G/2024, komoditas utama yang menjadikan Indonesia pemain utama dalam pasar global adalah sebagai berikut:
1. Nikel: Indonesia mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia, yakni mencapai 42% dari total cadangan global. Dari sisi produksi, Indonesia juga mendominasi dengan kontribusi sekitar 50% dari total produksi dunia.
Hal tersebut menempatkan Indonesia di peringkat pertama, baik dari sisi cadangan nikel maupun produksi nikel global.
Nikel banyak ditemukan di daerah Maluku dan Sulawesi.
2. Timah: Indonesia menempati posisi nomor satu dalam cadangan timah dunia yang mencapai 18% dari total cadangan dunia, sementara dalam produksi global berada di peringkat ketiga dengan kontribusi 24,3% dari produksi global.
Bangka Belitung menyimpan cadangan timah terbesar di dunia.
3. Bauksit: Sebagai bahan utama pembuatan aluminium, cadangan bauksit Indonesia berada di peringkat keempat terbesar di dunia.
Pulau Bintan, Kepulauan Riau menjadi tempat ditemukannya bauksit untuk pertama kali pada tahun 1942.
4. Emas: Indonesia menempati peringkat keenam dunia dalam cadangan emas, yang selama ini menjadi sumber daya penting bagi ekonomi masyarakat.
Grasberg Mining District, Papua, menjadi tambang emas terbesar di Indonesia.
5. Tembaga: Tembaga Indonesia berada di posisi kesembilan dunia, berperan penting dalam berbagai teknologi modern.
Pulau Jawa, Kalimantan, dan Papua menjadi tempat tembaga banyak ditemukan.
"Melalui hilirisasi dan pengelolaan yang bijak, sumber daya ini akan memberikan manfaat maksimal bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa," tulis akun resmi Instagram Kementerian ESDM, dikutip Rabu (12/2/2025).
(wia)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Dapat Jatah Tambang, Modal & Kemampuan UMKM Sudah Mumpuni?
Next Article Dilantik Lagi Jadi Menteri ESDM, Ini Perintah Bahlil ke Dirjen Minerba