Global Sumud Diserang, Ratusan Anggota Parlemen Eropa Tuntut Perlindungan

2 hours ago 13

Bendera Palestina dipasang di tiang kapal saat akan melakukan pelayaran bersama Global Sumud Flotilla menuju Gaza di Pelabuhan Sidi Bou Said di Tunisia, Selasa (16/9/2025). Sebanyak 13 kapal GSF telah berlayar meninggalkan pelabuhan di Tunisia menuju perairan laut internasional Mediterania untuk menembus blokade Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID,TUNISIA — Ratusan anggota Parlemen Eropa menuntut perlindungan misi pelayaran kemanusian Global Sumud Flotilla untuk menembus blokada Gaza dari pengepungan Zionis Israel.

Pernyataan dukungan Parlemen Benua Biru itu dikeluarkan setelah penyerangan melalui udara yang menyesar armada-armada bantuan kemanusian untuk masyarakat di Gaza saat melintas perairan negara-negara Eropa di Laut Mediterania, Rabu (24/9/2025) dini hari.

Melalui pernyataan resmi, lebih dari seratus anggota Parlemen Eropa dari berbagai negara menyatakan perlindungan terhadap pelayaran kemanusian Global Sumud Flotilla itu. 

Parlemen Eropa meminta negara-negara dari belahan benua lainnya untuk menyatakan perlindungan yang sama terhadap warga negaranya yang turut menjadi partisipan dalam pelayaran akbar menembus blokade Gaza itu. 

“Bersama dengan anggota parlemen di seluruh benua, kami kini menyerukan negara-negara lain untuk memberikan perlindungan guna memastikan keamanan armada-armada kemanusian tersebut, dalam upaya membangun koridor kemanusiaan ke Gaza,” begitu pernyataan tertulis ratusan anggota Parlemen Eropa yang dikutip dari pernyataan resmi Global Sumud Flotilla, pada Rabu (25/9/2025) malam.

Pernyataan sikap dukungan ratusan anggota Parlemen Eropa itu pun merespons atas sikap pemerintah Italia yang memilih untuk mengambil langkah perlindungan tegas dengan mengerahkan armada perang Angkatan Laut (AL) untuk melindungan Global Sumud Flotilla.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|