REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan bahwa program donasi sehari Rp 1.000 warga Jabar tidak wajib. Program ini hanya bersifat ajakan dan imbauan sebagai bentuk rasa membangun kesetiakawanan masyarakat.
"Ini ajakan bagi RT, RW, desa, kelurahan, bupati, wali kota untuk bersama-sama warganya menyelesaikan problem sosial warga,” kata Dedi, ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Indramayu ke-489, di Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Selasa (7/10/2025).
Jawa Barat diketahui merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Pada 2025, menurut catatan BPS (Badan Pusat Statistik) tercatat jumlah penduduk mencapai 50,746 juta jiwa. Jika setiap satu orang menyumbang Rp 1.000 sehari, maka dana yang terkumpul menyentu Rp 50,476 miliar. Jika dikalikan sebulan 30 hari maka uang terkumpul bisa mencapai Rp 1,514 triliun.
Kemudian jika dihitung hanya berdasar per kepala keluarga sebesar Rp 1.000, maka dalam satu hari uang terkumpul sekitar Rp 13,695 miliar. Sekadar gambaran jumlah KK (kepala keluarga) di Jabar berdasarkan data BPS 2025 mencapai 13,695 juta jiwa. Sehingga bila dikalikan dalam sebulan maka uang yang terkumpul bisa dapat Rp 410,850 miliar.
Bukan dikumpulkan gubernur