Warga menyambut tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel saat tiba di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (13/10/2025). Israel membebaskan 1.966 warga Palestina yang menjadi tahanan. Warga Palestina dibebaskan dari penjara-penjara Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok perlawanan Hamas. Sebaliknya Hamas juga membebaskan tahanan Israel.
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kelompok perjuangan Hamas mengatakan mereka akan memasuki dialog nasional dengan semua faksi Palestina.
Pengumuman tersebut bertepatan dengan pertemuan di Kairo antara delegasi Hamas dan Fatah di bawah mediasi Mesir, untuk membahas fase kedua perjanjian gencatan senjata Gaza dan masa depan wilayah kantong tersebut.
Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, mengatakan kepada Anadolu bahwa gerakan tersebut menuju dialog nasional dengan hati terbuka dan tangan terbuka kepada Otoritas Palestina dan kekuatan nasional lainnya. Hamas menekankan bahwa otoritas tersebut adalah salah satu institusi Palestina yang tidak dapat diabaikan.
Qassem mendesak agar pihak berwenang menyelaraskan diri dengan konsensus nasional yang berlaku di Gaza dan datang ke dialog dengan pikiran terbuka.
"Ini adalah saatnya untuk persatuan nasional dan memprioritaskan kepentingan nasional di atas kepentingan partisan yang sempit,” katanya, Kamis (23/10/2025).
Ia memperingatkan periode saat ini berbahaya tidak hanya bagi Hamas tetapi juga bagi seluruh rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat.
sumber : Antara

5 hours ago
1
















































