Wabup: kestabilan harga pengaruhi daya beli masyarakat Bone Bolango.
REPUBLIKA.CO.ID, BONE BOLANGO, – Wakil Bupati Bone Bolango, Risman Tolingguhu, menegaskan bahwa kestabilan harga pangan sangat mempengaruhi daya beli masyarakat di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Pada Rabu, Risman menyampaikan kabar baik mengenai penurunan harga beras setelah meninjau pasar di Kelurahan Oluhuta Utara, Kecamatan Kabila.
Menurut Risman, harga beberapa komoditas pokok saat ini terpantau stabil, bahkan ada yang mulai mengalami penurunan. Beras misalnya, yang sebelumnya berada di kisaran Rp14.000 – Rp14.500 per liter, kini turun menjadi Rp13.000 – Rp13.500 per liter. Beras dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Bulog tersedia di harga Rp60.000 per kemasan 5 kilogram.
Selain beras, komoditas lain yang dipantau adalah telur ayam dengan harga Rp59.000 per bak atau sekitar Rp2.000 per butir, cabai rawit seharga Rp60.000 per kilogram, bawang merah Rp40.000 per kilogram, dan tomat Rp6.000 per kilogram.
"Ini kabar baik bagi masyarakat, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya kebutuhan meningkat. Pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan Bulog dan pemangku kebijakan terkait agar ketersediaan stok tetap terjaga," ujar Risman.
Ia juga mengingatkan para pedagang untuk tidak melakukan praktik penimbunan barang yang bisa memicu kelangkaan dan lonjakan harga. "Kami ingin memastikan semua warga bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar," kata Wakil Bupati.
Risman menegaskan akan terus melakukan inspeksi rutin di pasar tradisional untuk memetakan kondisi riil harga di lapangan serta menjadi dasar pemerintah dalam mengambil kebijakan intervensi, bila diperlukan.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara