Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan merilis kinerja keuangan kuartal IV-2024 hari ini, Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 10:00 WIB.
Dari pergerakan sahamnya hingga akhir perdagangan Selasa kemarin, saham BMRI ditutup merosot 2,16% ke posisi Rp 5.675/unit.
Nilai transaksi saham BMRI kemarin mencapai sekitar Rp 696,5 miliar dengan volume transaksi mencapai 121,9 juta lembar saham dan diperdagangkan sebanyak 35.496 kali.
Secara pergerakan sahamnya, dalam sepekan terakhir, BMRI merosot hingga 8,47%, sedangkan sebulan terakhir cenderung stabil, dan sepanjang tahun ini terkoreksi 2,99%.
Dari valuasinya, berdasarkan rasioprice to earnings (PER), saham BMRI saat ini mencapai 9,13 kali. Sedangkan price to book value(PBV) BBRI mencapai 1,9 kali. Artinya secara sederhana, saham BMRI masih tergolong cukup murah.
Sebagai catatan, Bank Mandiri telah membukukan laba hingga November 2024 sebesar Rp 45,07 triliun. Dengan capaian tersebut, laba bank BUMN ini tercatat naik 4,67% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Meski tumbuh, catatan pertumbuhan laba Bank Mandiri di November 2024 tampak mengalami perlambatan. Sebab, pada Oktober 2024, laba Bank Mandiri masih mampu tumbuh hingga 6,28% (yoy)
Salah satu penopang laba bank Mandiri hingga November 2024 adalah pendapatan bunga bersih yang naik hingga 5,23% (yoy) menjadi Rp 68,55 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 4,92% (yoy).
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Saham Konglomerat Banyak Diburu, Hati-Hati Rawan Longsor!
Next Article Live Now! Dirut Bank Mandiri Beberkan Strategi Ekspansi Kredit