8000hoki.com ID situs Slots Gacor Thailand Terkini Mudah Scatter Non Stop
hoki kilat Pusat ID web Slot Gacor Terkini Pasti Lancar Jackpot Banyak
1000hoki ID website Slots Maxwin Cambodia Terbaru Sering Win Terus
5000hoki Data Daftar server Slot Gacor Indonesia Terpercaya Sering Menang Online
7000 Hoki Online List Platform web Slots Gacor Myanmar Terpercaya Mudah Lancar Scatter Setiap Hari
9000 hoki List Daftar situs Slots Maxwin Singapore Terbaik Pasti Scatter Setiap Hari
Demo situs Slots Maxwin Indonesia Terbaru Sering Scatter Setiap Hari
Idagent138 Slot Game
Luckygaming138 Slot Maxwin Online
Adugaming Daftar Id Slot Anti Rungkat Terbaik
kiss69 login Id Slot Anti Rungkat Online
Agent188 login Slot Anti Rungkad Online
Moto128 login Slot Gacor
Betplay138 Akun Slot Anti Rungkat Online
Letsbet77 Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik
Portbet88 login Akun Slot Game Terbaik
Jfgaming Daftar Slot Game Terbaik
MasterGaming138 Daftar Akun Slot
Adagaming168 Daftar Slot Game Online
Kingbet189 Slot Anti Rungkat Terbaik
Summer138 Daftar Id Slot Anti Rungkad Online
Evorabid77 login Id Slot Game Terbaik
Jakarta, CNBC Indonesia - Honor yang baru comeback ke Indonesia mengumumkan gebrakan baru secara global. Pabrikan China tersebut mengatakan akan menggelontorkan US$10 miliar (Rp165 triliun) untuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam 5 tahun ke depan.
Teknologi AI itu akan dibenamkan pada perangkat-perangkat Honor selanjutnya. CEO Honor James Li mengatakan inisiasi ini merupakan bagian untuk mempersiapkan perusahaan melantai ke bursa (IPO).
Dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Li mengatakan Honor berambisi untuk memperluas bisnisnya. Tak cuma di sektor smartphone, tetapi juga perangkat PC, tablet, dan wearable berbasis AI.
Pada Desember lalu, Honor mengatakan perusahaan sudah menyelesaikan restrukturisasi pemegang saham dan kian dekat dengan IPO. Namun, hingga kini belum diungkap timeline pastinya.
Pengumuman Honor datang di kala industri AI China sedang naik daun berkat kemunculan DeepSeek. Bahkan, DeepSeek sempat mengguncang Silicon Valley dan membuat saham raksasa teknologi AS rontok berjamaah.
DeepSeek digadang-gadang akan memudahkan pengembangan AI yang berkualitas dan efisien di China, sehingga menjadi penanda positif bagi industri teknologi China secara keseluruhan.
iPhone Makin Ditinggal
Di kala pasar smartphone China kian agresif, iPhone milik Apple justru menunjukkan tanda-tanda penurunan. Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu, mulai dari keterlambatan iPhone mengadopsi AI, persaingan dengan pemain lokal di China, hingga isu geopolitik.
Apple baru memperkenalkan AI di seri iPhone 16 keluaran 2024 silam, ketika pabrikan Android lain sudah berlomba-lomba mempromosikan AI pada perangkat mereka. Bahkan, kemampuan AI yang dinamai Apple Intelligence tidak bisa langsung dimanfaatkan oleh pengguna ketika pertama kali membeli perangkat.
Di China, Apple bekerja sama dengan Alibaba untuk memboyong fitur Apple Intelligence dan baru berfungsi beberapa waktu mendatang.
Hal ini membuat penjualan iPhone di China kian merosot dan memengaruhi kinerjanya untuk pasar global. Pasalnya, China merupakan pasar smartphone terbesar di dunia.
Analis rantai pasokan Ming Chi-Kuo pada Januari lalu mengatakan Apple masih akan kehilangan pangsa pasar di China karena penurunan pengiriman iPhone. Ia tak segan-segan memprediksi pengapalan iPhone akan anjlok 6% di semester pertama 2025 dibandingkan tahun lalu.
Kuo mencatat pada Desember 2024, pengiriman smartphone di China mengalami stagnansi dibandingkan setahun sebelumnya. Namun, pengapalan iPhone secara spesifik anjlok 10-12%.
Apple mengestimasikan total pengapalan iPhone sebanyak 220 juta unit sepanjang 2024. Sementara di 2025 sekitar 220-225 juta. Angka itu, kata Kuo, di bawah konsensus pasar yang mematok 240 juta unit atau lebih.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: DPR RI Bicara Bisnis Asuransi di Tengah Isu Soal Over Utilisasi
Next Article iPhone 16 Tak Laku, Dibantai HP China Habis-habisan