Hujan di Oktober, BMKG Minta Kulonprogo Waspada Cuaca Ekstrem

3 hours ago 5

Hujan di Oktober, BMKG Minta Kulonprogo Waspada Cuaca Ekstrem Ilustrasi petir di tengah cuaca ekstrem. - Pixabay

Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi mulai Oktober Kabupaten Kulonprogo akan memasuki musim penghujan. Proses menuju musim hujan dari kemarau atau dikenal juga dengan sebutan pancaroba. Adapun puncak musim penghujan akan terjadi di Januari nanti.

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono mengatakan musim hujan di Kulonprogo diprediksi mulai pertengahan Oktober. Bahaya cuaca ekstrem yang bisa saja terjadi selama musim hujan. "Cuaca ekstrem biasanya hujan lebat walaupun sesaat tetapi sangat lebat dicurahkan dalam satu hari itu yang membahayakan timbul longsor," katanya kepada wartawan, Minggu (28/9/2025).

Biasanya hujan lebat itu saat siang menuju sore hari. Warjono mengingatkan masyarakat daerah utara Kulonprogo yang sangat rentan terhadap longsor perlu waspada terhadap potensi hujan lebat. Seperti daerah Kokap, Girimulyo, Samigaluh sampai Kalibawang yang ada potensi longsor.

BACA JUGA: Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Bahas MBG hingga Migas

"Meskipun sekarang masih pancaroba tetapi bisa saja turun hujan lebat juga," katanya.

Warjono megungkapkan sepanjang 2025 ini merupakan tahun yang basah. Artinya tahun yang turun hujan terus meskipun ada di fase puncak musim kemarau.

Menurutnya kondisi tersebut disebabkan karena efek dari suhu muka laut. "Suhu muka laut yang dulunya maksimal 24 derajat sekarang bisa sampai 32 derajat sehingga menambah jumlah penguapan di laut berdampak curah hujan bertambah," katanya.

Adanya hujan di musim kemarau tidak ada lagi cuaca bediding karena hangat. Efek dari pemanasan global yang kemungkinan akan naik terus.

Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, Rehabilitasi dan Konstruksi BPBD Kulonprogo, Muh Juaini menambahkan, instansinya sudah mendapat pemberitahuan terkait situasi cuaca dari BMKG. Apalagi sekarang dianggapnya kemarau basah dan musim hujan akan datang lebih cepat.

Menurutnya, kondisi cuaca tidak stabil seperti ini perlu kesiapsiagaan bagi masyarakat. Ketersediaan logistik BPBD Kulonprogo pun masih aman untuk menanggulangi dampak kebencanaan yang dapat terjadi.

"Masyarakat harus siap siaga dari sekarang. BPBD Kulonprogo mendorong agar masyarakat dapat mitigasi segala potensi kebencanaan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|