Jakarta, CNBC Indonesia - Negara bagian California, Amerika Serikat (AS) kembali dihantam kebakaran. Kali ini si jago merah muncul di area Hughes, sekitar 50 mil (80 km) di utara Los Angeles dan tak jauh dari Hutan Nasional Los Padres.
Melansir Reuters pada Jumat (24/1/2025), mengutip Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire) di situs webnya, kebakaran hutan itu meluas hingga 10.176 acres (4.118 hektar) sejak terjadi pada Rabu, 23 Januari pagi waktu setempat.
Sebanyak 4.000 petugas pemadam kebakaran yang memerangi kobaran api telah berhasil mengendalikan 14% api, yang merupakan ukuran persentase batas api yang berhasil dikendalikan, menurut Cal Fire.
Namun angin kencang dan kondisi kering kerontang dapat menjadi tantangan bagi petugas pemadam kebakaran yang memerangi kebakaran hutan di California selatan tersebut.
"Kondisi cuaca kebakaran yang berbahaya akan terus berlanjut hingga Jumat karena bahan bakar masih sangat kering dan siap terbakar, dengan Kamis sebagai periode yang paling mengkhawatirkan," kata Badan Cuaca Nasional dalam sebuah peringatan.
"Kebakaran apa pun yang terjadi dapat tumbuh dengan cepat dan tak terkendali," tambahnya.
Petugas pemadam kebakaran yang memadamkan Kebakaran Hughes dan dua kebakaran besar lainnya di Los Angeles - Palisades dan Eaton - diperkirakan akan diuji oleh angin kencang Santa Ana yang berkecepatan hingga 50 mph (80 kpj) dengan hembusan angin mencapai 65 mph dan tingkat kelembapan turun di bawah 10% hingga Jumat.
Sekitar 31.000 orang dievakuasi pada hari Rabu saat kebakaran tersebut menyebabkan kobaran api besar dan gumpalan asap di atas daerah perbukitan di daerah Danau Castaic dekat Santa Clarita.
Sementara kebakaran Eaton dan Palisades, yang meratakan seluruh lingkungan di sisi timur dan barat Los Angeles, telah menewaskan 28 orang dan merusak atau menghancurkan hampir 16.000 bangunan selama dua minggu terakhir.
Selain itu, kebakaran yang lebih kecil, Kebakaran Sepulveda, membakar sepanjang jalan bebas hambatan 405 dekat Museum Getty - rumah bagi banyak harta karun seni - di Lembah San Fernando pada Kamis.
Kebakaran semak belukar, yang luasnya 40 hektar (16 hektar) dan 0% terkendali, sempat menyebabkan sebagian jalan raya yang banyak dilalui ditutup. Beberapa penduduk di dekatnya dievakuasi semalaman.
California Selatan tidak mengalami hujan yang signifikan selama sembilan bulan, yang menyebabkan kondisi berbahaya. Namun hujan diperkirakan turun dari Sabtu hingga Senin, yang bisa memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan petugas pemadam kebakaran.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: California Dilanda Kebakaran Dahsyat Baru - Trump Ancam Rusia
Next Article Negara Ini Umumkan Darurat Nasional selama 60 Hari, Ada Apa?