Ibu Hamil Dianjurkan Periksa Kandungan Minimal 6 Kali Selama Kehamilan

4 hours ago 2

Tes kehamilan (Ilustrasi). Pemerintah sangat menganjurkan agar seluruh ibu hamil menjalani pemeriksaan kehamilan minimal enam kali selama sembilan bulan kehamilan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Pemeriksaan kehamilan rutin, atau yang dikenal dengan Antenatal Care (ANC), merupakan kunci utama untuk memastikan kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan, sekaligus menjadi salah satu upaya paling efektif dalam mencegah stunting pada anak. Pemerintah sangat menganjurkan agar seluruh ibu hamil menjalani pemeriksaan kehamilan minimal enam kali selama sembilan bulan kehamilan.

"Kunci utama melahirkan anak yang sehat adalah kedisiplinan. Keberhasilan berbagai program kesehatan ibu dan anak sangat bergantung pada kedisiplinan dan kesadaran ibu hamil dalam menjaga kesehatannya," kata Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan saat sosialisasi gerakan ibu hamil sehat di Aula RSUD Kota Tangerang, Rabu (5/11/2025).

Maryono menyampaikan Pemkot Tangerang terus berupaya memastikan setiap ibu hamil dan bayi yang dikandungnya berada dalam kondisi sehat hingga proses persalinan.

“Kunci utama melahirkan anak yang sehat adalah kedisiplinan. Kami mengimbau seluruh ibu hamil di Kota Tangerang untuk memeriksakan kehamilan minimal enam kali selama masa kehamilan dan rutin mengonsumsi vitamin sesuai anjuran tenaga kesehatan,” kata dia.

Menurutnya, kesehatan ibu merupakan fondasi utama dalam membangun generasi yang cerdas dan berkualitas. “Dari ibu yang sehat akan lahir anak-anak yang cerdas, kuat, dan menjadi penerus bangsa yang hebat,” kata dia.

Maryono berharap kegiatan Gerakan Ibu Hamil Sehat dapat menjadi momentum bagi seluruh pihak, khususnya tenaga kesehatan dan kader di lapangan, untuk memperkuat pendampingan kepada ibu hamil. “Kami ingin gerakan ini menjadi semangat bersama dalam mewujudkan Kota Tangerang bebas stunting dan bebas kematian ibu hamil,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan dr Dini mengatakan saat ini jumlah orang tua asuh stunting di Kota Tangerang sudah mencapai 3.217 orang dari target 4.778 orang pada tahun ini. Angka prevalensi stunting di Kota Tangerang berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) telah menurun menjadi 5,6 persen.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|