Jakarta, CNBC Indonesia - Sehari sesudah terkoreksi dalam, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau. Indeks ditutup menguat 0,62% ke posisi 7.073,46 pada akhir perdagangan Selasa (4/2/2025).
Nilai transaksi kemarin mencapai sekitar Rp 10,45 triliun dengan melibatkan 2697 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Sebanyak 321 saham menguat, 257 saham melemah, dan 221 saham stagnan.
IHSG ditutup cukup sumringah setelah adanya kabar bahwa penerapan kebijakan Tarif dagang Presiden AS, Donald Trump ditunda.
Secara sektoral, sektor bahan baku, transportasi, dan teknologi menjadi penopang terbesar IHSG di akhir perdagangan hari ini yakni masing-masing mencapai 2,1%, 1,58%, dan 1,26%.
Sementara dari sisi saham, dua emiten konglomerasi Prajogo Pangestu yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi penopang terbesar IHSG yakni masing-masing mencapai 36,3 dan 18,2 indeks poin.
Selain itu, ada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang juga menopang IHSG sebesar 16,1 indeks poin, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sebesar 4,9 indeks poin, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar 1,5 indeks poin.
Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp15,69 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Di samping itu, mereka juga melakukan penjualan bersih sebesar Rp189,06 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp204,75 miliar di pasar reguler.
Sementara itu, RAJA menjadi saham dengan net foreign sell terbesar, yakni Rp50,61 miliar. Lalu diikuti oleh PANI Rp37,13 miliar dan BRIS Rp35,05 miliar.
Mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan Selasa!
- PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) - Rp50,61 miliar
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) - Rp37,13 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Rp35,05 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp19,71 miliar
- PT MD Entertainment Tbk. (FILM) - Rp19,43 miliar
- PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp18,66 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp18,62 miliar
- PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) - Rp18,23 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp17,90 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp17,82 miliar
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Menilik Prospek Saham Prajogo Pangestu di 2025
Next Article Asing "Jauhi" Saham Tambang Lo Kheng Hong & Salim