Ini 3 Cara Lunasi Utang dengan Cepat

20 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia — Utang menjadi beban finansial yang dapat memberikan dampak negatif pada keuangan seseorang. Dengan demikian butuh kebijaksanaan dalam mengelola utang. Semakin besar jumlah utang yang dimiliki, semakin sulit bagi seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, utang juga dapat menimbulkan tekanan psikologis. Hal ini wajar terjadi karena adanya kewajiban pembayaran yang harus diselesaikan, dan ketidakpastian akan kemampuan untuk melunasi utang jika terjadi kehilangan penghasilan.

Maka dari itu, penting untuk memiliki strategi yang tepat dan efektif dalam melunasi utang. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan:

1. Jual barang yang tak terpakai

Strategi pertama adalah dengan menjual barang-barang pribadi Anda yang sudah lama tidak Anda gunakan. Mungkin saja ada pakaian, sepatu, gadget, dan lain sebagainya.

Barang-barang yang disebutkan di atas sejatinya merupakan aset guna, yang nilainya akan terus menurun seiring dengan berjalannya waktu.

Manfaatkan saja situs jual-beli online untuk memudahkan Anda dalam menjual barang-barang ini.

2. Pakai tabungan yang ada

Ketika masih ada tabungan atau dana darurat yang mengendap, gunakan saja beberapa persen untuk melunasi utang-utang Anda.

Jangan habiskan semua tabungan Anda karena bisa saja ada hal-hal tak terduga yang terjadi dan Anda membutuhkan dana untuk mengantisipasi.

3. Jual aset investasi

Ini adalah cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk melunasi utang-utang Anda dengan cepat.

Ada tiga kategori aset dalam perencanaan keuangan yang harus Anda ketahui. Pertama adalah aset lancar yaitu tabungan, kas dan setara kas, lalu yang kedua adalah aset guna, dan yang terakhir adalah aset investasi.

Aset investasi dapat berbentuk aset riil seperti emas dan properti, atau aset keuangan seperti saham, reksa dana, surat utang dan lain sebagainya.

Menjual aset investasi tentu bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk melunasi utang-utang yang menumpuk, jika Anda sudah tidak lagi memiliki tabungan atau barang yang dijual.

Apapun solusinya, alangkah lebih baik untuk tidak memiliki utang konsumtif. Pasalnya ketika Anda berutang, kemampuan Anda dalam investasi akan terus berkurang setiap bulan.

Lakukanlah perencanaan keuangan dengan baik saat Anda ingin membeli sesuatu, dan milikilah dana darurat yang sesuai dengan kebutuhan keuangan Anda agar Anda tidak terpaksa berutang untuk kebutuhan konsumtif.

Ketika dana darurat sudah dimiliki dan pondasi finansial sudah terbentuk, mulai berinvestasi untuk masa depan. Alokasikan uang minimal 10% setiap bulan untuk berinvestasi di instrumen pasar modal yang sesuai dengan profil risiko Anda.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Utang Jatuh Tempo SRBI, Rupiah Bakal Semakin Tertekan

Next Article Breaking! Utang Luar Negeri RI Naik 4,1%, Tembus US$ 414,3 Miliar

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|