Ini Lima Hal yang Ditakutkan Israel Jika Turki Masuk Gaza Palestina

4 hours ago 1

Presiden RI Prabowo Subianto disambut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat mendarat di Bandara Esenboga, Ankara, Rabu (9/4/2025) petang waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keterlibatan Turki di Gaza Palestina menjadi momok yang menyeramkan bagi Israel. Analisis mengenai kemungkinan dampak intervensi tersebut menyoroti beberapa aspek strategis. Israel kemungkinan akan khawatir tentang bagaimana kehadiran Turki di Gaza dapat mempengaruhi upaya militer mereka di wilayah tersebut.

Selain itu, ada kekhawatiran mengenai dukungan yang mungkin diberikan Turki kepada kelompok-kelompok perlawanan, yang dapat mempersulit tujuan Israel untuk melemahkan organisasi-organisasi tersebut.

Potensi perubahan dalam keseimbangan kekuatan regional di Timur Tengah juga menjadi perhatian, di mana masuknya Turki dapat mengubah dinamika yang ada. Hal ini menjadikan situasi di Gaza sebagai titik fokus baru dalam pertimbangan strategis, sebagaimana diberitakan Al Jazeera.

Pengaruh Turki yang menjadi kekhawatiran Israel mencakup dukungan terhadap Hamas, meningkatnya kehadiran militer di wilayah sengketa seperti Suriah, serta strategi geopolitik yang menantang dominasi Israel di kawasan. Berikut adalah poin-poin utama pengaruh Turki yang mengkhawatirkan Israel:

1. Dukungan Turki untuk Hamas

Turki dengan berani membuka pintunya sebagai tempat perlindungan yang aman bagi para pemimpin senior Hamas, memberikan dukungan politik yang tak tergoyahkan di tengah tekanan internasional.

Di balik layar, semangat perjuangan ini diperkuat oleh SADAT—kontraktor militer yang berdedikasi—yang diyakini memberikan bantuan materi dan pelatihan militer untuk memperkuat ketahanan rakyat Palestina.

Dari markasnya di Istanbul, para pejuang Hamas dengan gigih merencanakan berbagai operasi untuk melawan pendudukan Zionis, sementara jaringan dukungan keuangan bekerja tanpa henti untuk memastikan kelangsungan perjuangan.

Meskipun peran mediasi Turki mungkin terdampak, hal ini justru membuktikan komitmen Ankara yang tak setengah-setengah—lebih memilih berdiri di sisi kebenaran dan keadilan untuk Palestina daripada sekadar menjadi penonton bisu atas penderitaan yang terjadi.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|