Foto Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
14 February 2025 09:00

Sejumlah warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur di kamp pengungsi Al Faraa di Tepi Barat setelah militer Israel menarik diri dari daerah tersebut Rabu lalu. (REUTERS/Raneen Sawafta)

Melansir Reuters, Jumat (14/2/2025), beberapa bangunan hancur, serta beberapa mobil hancur dan jalan hancur. REUTERS/Raneen Sawafta

Warga setempat mengatakan militer Israel telah beroperasi di daerah tersebut selama sebelas hari yang merupakan bagian dari operasi keseluruhan yang lebih besar yang telah dilakukan Israel di Tepi Barat. (REUTERS/Raneen Sawafta)

Militer, polisi, dan dinas intelijen Israel memulai operasi kontra-terorisme di Jenin pada tanggal 21 Januari, yang digambarkan oleh para pejabat sebagai "operasi militer berskala besar". (REUTERS/Raneen Sawafta)

Operasi tersebut meluas ke Tulkarm, Al Faraa, dan Tamun, yang mana militer mengatakan bahwa operasi tersebut menargetkan militan. (REUTERS/Raneen Sawafta)

Israel, yang memandang Tepi Barat sebagai bagian dari perang multi-front melawan kelompok-kelompok yang didukung Iran yang didirikan di sekitar perbatasannya dan meluncurkan operasi tersebut meski sudah mencapai gencatan senjata di Gaza dengan kelompok militan Palestina Hamas. (REUTERS/Raneen Sawafta)