Jakarta, CNBC Indonesia - PT BCA Digital alias blu dikabarkan berminat untuk mencatatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO). Seperti diketahui, bank digital yang merupakan anak usaha dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) itu sudah berdiri sekitar 5 tahun dan telah mencetak laba.
Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati buka suara terkait isu ini. Ia mengatakan fokus pihaknya saat ini bukan lah untuk melakukan IPO.
"Tapi fokus ke mengembangkan bisnis dan memperkokoh fundamental perusahaan. Posisi permodalan dan likuiditas BCA Digital masih terbilang cukup pada saat ini," ujar Lanny saat dihubungi CNBC Indonesia, Jumat (24/1/2025).
Ia mengungkapkan di tahun 2025, BCA Digital akan terus berfokus pada pengembangan bisnis. Itu dilakukan melalui inovasi untuk menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan nasabah dan meningkatkan kualitas pelayanan yang reliable untuk menjaring nasabah berkualitas serta mendorong jumlah transaksi, dengan tetap memperhatikan efektivitas dan efisiensi biaya.
Lanny melanjutkan, pihaknya juga berniat melakukan ekspansi kredit dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Dalam hal ini, ia mengatakan blu akan terus mengembangkan dan memperluas skala ekosistem digital blu dengan berkolaborasi dengan lebih banyak mitra strategis.
"Strategi ini kami rancang demi memperkokoh fundamental perusahaan sekaligus meningkatkan kinerja keuangan BCA Digital yang lebih baik lagi kedepannya," kata Lanny.
Terpisah, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan blu telah berhasil mencetak laba sekitar Rp100 miliar pada akhir tahun lalu. Ia mengatakan pihaknya bersyukur dengan pencapaian bottom line blu di tengah persaingan bisnis bank digital yang keras.
"Jadi paling tidak itu membuat satu kontribusi untuk konsolidasi BCA. Dan itu kita harapkan sebagai komplimen dan ke depan kalau mereka itu terus berkembang, yakin dan percaya itu akan makin besar," ujar Jahja saat Paparan Kinerja BCA 2024 secara virtual, Kamis (24/1/2025).
Menurut bos BCA itu, pencapaian blu "sangat berguna" untuk BCA kemudian terus mengembangkan anak-anak perusahaannya ke depannya.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Daya Beli Anjlok - Literasi Rendah, Tantangan Dana Pensiun 2025
Next Article BCA Finance dan BCA Multi Finance Resmi Merger, Ini Nasib Nasabahnya