Kejagung, PPATK, BPK, Kapolri dan KPK Ikut Mengawasi Danantara

1 week ago 17

Jakarta, CNBC Indonesia — Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani memastikan lembaga yang dia pimpin tidak kebal hukum. 

Danantara telah membentuk Komite Pengawasan dan Akuntabilitas. Strukturnya berada langsung di bawah presiden dan di atas board of Danantara. 

Rosan menyebut Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Danantara terdiri dari Kepala Pusat Pelaloran Analisis dan Transaksi (PPATK), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), dan Jaksa Agung.

"Semua ini merupakan bentuk komitmen pak Presiden dalam menciptakan SWF yang kredibel, akuntabel dengan menerapkan prinsip GCG berstandar tinggi. Pengawasan yang melibatkan banyak pihak dan berlapis lapis ini bertujuan untuk menutup ruang atau celah praktik tidak terpuji yang dapat menurunkan kepercayaan publik. Kami tidak main main soal integritas dan kredibilitas," kata Rosan, Senin (24/3/2025).

Meski pengawasan dari aparat penegak hukum ini bersifat melekat dan para pejabatnya masuk dalam struktur, Danantara menegaskan hal tersebut tidak akan membuat pengelolaan BUMN menjadi birokratis atau menghambat proses pengambilan keputusan.

Adapun dalam struktur organisasi Danantara yang dipublikasikan hari ini, Presiden Prabowo juga akan dibantu oleh dewan penasihat yang berisi sejumlah mantan presiden. Selain itu, ada juga advisory board berisi nama nama beken di kalangan pelaku pasar, seperti Roy Dalio, Jeffrey Sachs, Chapman Taylor dan Helman Sitohang. Ada juga mantan pejabat negara seperti mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra.

Selengkapnya berikut profil Dewan Penasihat Danantara:

Ray Dalio

Ray Dalio a seorang investor terkemuka, penulis, dan pendiri Bridgewater Associates, salah satu perusahaan manajemen investasi terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Selama lebih dari empat dekade, Ray dikenal sebagai pemikir strategis dalam dunia keuangan global, dengan pendekatan investasi yang disiplin dan berbasis prinsip.

Helman Sitohang

Helman Sitohang adalah seorang bankir senior dengan pengalaman lebih dari dua dekade di sektor perbankan dan jasa keuangan internasional. Ia dikenal luas atas kepemimpinannya di Credit Suisse, salah satu institusi keuangan global terkemuka, di mana ia menjabat sebagai Chief Executive Officer untuk Asia Pasifik.

F. Chapman Taylor

F. Chapman Taylor adalah investor kawakan dengan pengalaman luas dalam membangun kemitraan strategis dan mengelola aset jangka panjang lintas yurisdiksi. Dia memiliki rekam jejak kuat dalam menjalin hubungan kerja sama dengan sovereign wealth funds, pension funds, dan institusi keuangan internasional lainnya

Jeffrey Sachs

Jeffrey Sachs adalah seorang ekonom internasional yang dikenal luas atas kontribusinya di bidang pembangunan berkelanjutan, kebijakan publik, dan penanggulangan kemiskinan. Beliau telah lama menjadi penasihat ekonomi bagi sejumlah Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berperan penting dalam perumusan serta promosi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Sebagai Direktur Center for Sustainable Development di Columbia University dan mantan Direktur Earth Institute, Sachs berperan dalam menjembatani ilmu pengetahuan dan kebijakan publik, serta mendorong solusi konkret berbasis data untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, kesehatan, dan kesenjangan ekonomi. Beliau juga menjabat sebagai Presiden UN Sustainable Development Solutions Network (SDSN), sebuah inisiatif global yang memfasilitasi kolaborasi antarnegara dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Ditutup Melemah 1,55% - Struktur BPI Danantara Diumumkan

Next Article Sedang Rapat di Komisi VI, Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Ruangan

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|