Kenapa Minyak RI Banyak Diekspor? Ternyata Ini Asal Mula Alasannya

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Pakar Bahan Bakar ITB, Tri Yuswidjajanto Zaenuri membeberkan asal mula Indonesia mengekspor minyak. Padahal saat ini Indonesia membutuhkan pasokan minyak lebih banyak dari yang diproduksi dalam negeri.

Tri mengatakan, hal itu bermula dari hasil minyak mentah di Indonesia yang sejatinya memiliki kualitas tinggi dan harganya mahal. Dengan begitu, pemerintahan terdahulu memutuskan agar minyak mentah Indonesia di ekspor agar mendapatkan keuntungan lebih banyak.

"Tapi dari awalnya itu, karena kebijakan pemerintah adalah menjual minyak mentah kita, akibat dari kualitasnya yang lebih bagus dibandingkan dengan kualitas minyak di luar, sehingga harganya lebih mahal," jelas Tri kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (4/3/2025).

Ekspor minyak juga dilakukan lantaran fasilitas pemrosesan BBM atau kilang di RI didesain untuk mengolah minyak dengan kualitas lebih rendah. Minyaknya sendiri, kata Tri, didapatkan melalui impor yakni dari negara-negara Timur Tengah.

"Maka kemudian kilangnya didesain untuk menggunakan minyak mentah dari luar, yang kualitasnya lebih rendah dibandingkan dengan kualitas minyak bumi yang dihasilkan di Indonesia," tambahnya.

Indonesia, pada saat itu, kata Tri, mendapatkan banyak keuntungan lantaran bisa mengekspor minyak mentah dengan harga tinggi sedangkan Indonesia mengimpor minyak kualitas rendah dengan harga yang lebih murah.

"Karena waktu itu adalah yang diekspor lebih banyak daripada yang diimpor, soalnya ada selisih harga di mana kualitas minyak bumi kita yang lebih baik itu harganya lebih mahal, maka masih ada keuntungan gitu kan," imbuhnya.

Namun sayang, sejalan dengan waktu, kebutuhan minyak dalam negeri ternyata semakin melonjak, ditambah dengan produksi minyak dalam negeri yang semakin menurun. Hal itu membuat Indonesia tercatat lebih banyak mengimpor dibandingkan mengekspor minyak mentah.

"Jadi, bukannya minyak mentah bumi kita itu jelek, bukan, tapi karena memang tidak sesuai dengan desain proses yang sudah dirancang dari awal, yang lebih sesuai untuk minyak mentah dari luar, dari Timur Tengah. Jadi, karena itulah sampai sekarang kita masih impor minyak mentah dari luar," tandasnya.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Lempar 'Bom' Baru ke Iran

Next Article Video: Bahlil: Demi Kedaulatan Energi,Soal Lifting Migas Harus Selesai

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|