Kredit UMKM di Bank Melambat, di Pinjol Makin Kencang

1 day ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendominasi pendanaan pinjaman daring (pindar).

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman mengungkapkan outstanding pendanaan pindar tembus Rp80,07 triliun, per Februari 2025. Didukung dengan adanya peningkatan outstanding pendanaan kepada sektor UMKM sebesar Rp1,27 triliun.

"Hal ini antara lain merupakan dampak dari penyesuaian manfaat ekonomi yang mulai berlaku pada awal tahun 2025 dalam rangka mendorong penyaluran pendanaan yang lebih optimal dari Pindar, termasuk pada sektor UMKM," terang Agusman dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).

Pada Februari 2025, outstanding pendanaan Pindar pada sektor produktif dan/atau UMKM mencapai Rp29,25 triliun atau sebesar 36,53% dari total outstanding pendanaan industri Pindar. Porsi itu meningkat dari sebulan sebelumnya yang sebesar 35,64%.

"Penyelenggara Pindar terus didorong untuk meningkatkan pendanaan pada sektor produktif dan/atau UMKM sebagaimana yang tertuang dalam Roadmap Pengembangan dan Penguatan LPBBTI/Pindar periode 2023-2028," ujar Agusman.

Sementara itu, pertumbuhan kredit UMKM di perbankan mengalami menciut. Per Februari 2025, kredit UMKM tumbuh 2,1% yoy menjadi Rp 1.393,4 triliun. Pada Desember 2024 dan Januari 2025 kredit UMKM secara berurutan naik 3% yoy dan 2,5% yoy. 

Pertumbuhan kredit UMKM melambat disebabkan oleh usaha mikro yang mengalami kontraksi -0,9% yoy, semakin besar dibandingkan Januari 2025, yakni -0,1% yoy. Lalu kredit yang disalurkan kepada usaha berskala menengah tumbuh 0,5% yoy, juga melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang naik 1,1% yoy. 

Hanya kredit yang diserap oleh usaha kecil yang tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kredit usaha kecil naik 7,9% yoy per Februari 2025 dan pada Januari 2025 7,2% yoy. 


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos OJK: Investor Ritel Domestik Jadi Kekuatan Pasar Modal RI

Next Article Video: Syarat UMKM Yang Bisa Dapat Kredit Baru Setelah Dihapus Tagih!

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|