LuLu Group International Siap Bangun Pabrik Bakso dan Sosis Rp2 M

2 months ago 26

Jakarta, CNBC Indonesia - LuLu Group International (LGI) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Chairman & Managing Director LGI Yusuff Ali Musaliam Veettil Abdul Kader di pertemuan khusus di sela-sela acara tahunan the World Governments Summit, Selasa (11/2/2025).

Yusuff menyampaikan minat LGI untuk memperluas investasinya di Indonesia dengan membangun sebuah Meat Processor Plant dengan perkiraan nilai investasi mencapai Rp2 miliar, di luar nilai pembangunan dan administrasi organisasi perusahaan. Pabrik tersebut mencakup proses penyiapan bahan baku, pembentukan, penggorengan, pembekuan, dan pengemasan produk dengan rencana produk yang dihasilkan dan dipasarkan adalah sosis dan bakso.

"Kami menjamin produk yang dihasilkan nantinya akan memiliki sertifikasi halal, dan harga produk yang dijual akan lebih murah daripada produk dari negara lain," ujar Yusuff.

Menko Airlangga menanggapi positif rencana perluasan investasi LGI membangun meat processor plant dan mendorong LGI untuk memperluas investasi dan jaringan ritelnya di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

"Pemerintah menyambut baik rencana perluasan investasi LGI di Indonesia, terutama dalam pembangunan pabrik pengolahan daging (meat processor plant), dan LGI harus menjamin kehalalan dan kualitas produk yang dihasilkan," ujar Menko Airlangga.

Saat ini Indonesia memiliki berbagai skema fasilitas dan insentif yang dapat dimaksimalkan oleh LGI sebagai sentra produksi dan realisasi investasi tersebut, salah satunya melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang menawarkan berbagai keuntungan dan insentif bagi investor, termasuk insentif dan kemudahan perpajakan, tenaga kerja kompetitif, infrastruktur yang terintegrasi, serta prosedur bea cukai yang lebih efisien.

Menko Airlangga mendorong LGI untuk menambah investasi di Indonesia sekaligus mempromosikan KEK yang sudah ada di Indonesia, salah satunya untuk dapat menjadi kawasan yang sesuai bagi pembangunan pabrik pengolahan daging dan pengolahan produk-produk makanan lainnya.

LGI merupakan perusahaan konglomerasi dengan entitas bisnis di berbagai belahan dunia. Didirikan pada tahun 2000, LGI saat ini telah menjadi salah satu kontributor utama ekonomi kawasan Teluk dengan turnover mencapai US$8 miliar.

Saat ini bisnis LGI tersebar di seluruh dunia melalui jaringan anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang retail, manufaktur, perdagangan barang, hingga real estate.

Di Indonesia LGI hadir melalui anak perusahaannya Lulu Retail yang bergerak di bidang penyediaan berbagai macam barang termasuk barang-barang pokok. Saat ini terdapat 4 (empat) cabang Lulu Hypermarket di Indonesia yang berlokasi di Cakung, Tangerang, Sawangan dan Bekasi.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kejar Pertumbuhan 8% Prabowo Bidik Investasi Rp 13.032,8Triliun

Next Article Realisasi Investasi RI Tembus Rp431,5 T di Kuartal III-2024

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|