Josep Guardiola. - Instagram mancity
Harianjogja.com, JOGJA—Pelatih Manchester City Pep Guardiola memilih Liverpool era Jurgen Klopp sebagai rival terbesar dalam kariernya menjelang pertandingan ke-1.000 memimpin tim senior dalam laga City melawan Liverpool di Stadion Etihad, Minggu (9/11/2025) pukul 23.30 WIB.
"Saya telah berada di negara ini lebih lama dari tempat mana pun, dan pengaruhnya sangat besar dalam hidup saya. Barcelona adalah klub saya, dan Bayern juga luar biasa, tetapi di Inggris, Liverpool adalah rival terbesar kami, terutama dengan Jurgen [Klopp]. Tidak ada yang lebih baik dari ini. Takdir dan alam semesta seakan menentukannya," kata Pep, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (8/11/2025).
Laga nanti selain menjadi bersejarah bagi Pep, juga berpotensi besar dalam perebutan juara, mengingat dalam delapan musim terakhir hanya City dan Liverpool yang berhasil menjadi juara liga.
Pep membawa The Citizens juara enam kali, dua di antaranya mengalahkan Liverpool asuhan Klopp dua kali dengan hanya selisih satu poin. Ini terjadi pada musim 2018/2019 dan musim 2021/2022.
Dari delapan head-to-head kedua pelatih di sepak bola Inggris, Klopp hanya memenangkan satu gelar bersama Liverpool yang terjadi pada musim 2019/2020. Saat itu, Klopp membawa The Reds menjadi juara dengan keunggulan 18 poin dari The Citizens.
Sementara itu, gelar liga terakhir Liverpool lahir di era Arne Slot pada musim lalu. Di musim itu, Liverpool menjuarai liga dengan 84 poin, memimpin 10 poin dari Arsenal dan 13 poin dari City. Di musim itu juga, Slot mengalahkan Pep dua kali kandang dan tandang, dengan skor 2-0.
"Kami harus tampil sebaik mungkin. Saya tahu betapa cepatnya segalanya berubah di sini. Seminggu lalu Liverpool kalah enam kali, semua orang bilang mereka hancur, lalu mereka menang dua kali dan kini kembali ke performa terbaiknya,” ujar pelatih asal Spanyol itu tentang kekuatan Liverpool.
Pep berharap di pertandingan nanti anak-anak asuhnya dapat meneruskan performa positif meraih enam kemenangan, termasuk tiga kemenangan dari satu pekan terakhir, dari tujuh pertandingan terakhir.
“Kemenangan atas Swansea sangat berarti, kami menunjukkan banyak hal bagus di pertandingan itu. Lalu melawan Bournemouth dan Dortmund juga begitu, tapi kami tahu lawan yang akan kami hadapi," kata Pep.
“Saya menyaksikan laga mereka melawan Real Madrid — kualitas mereka luar biasa. Mereka adalah tim papan atas, top level. Semoga para pendukung kami datang untuk merayakan pertandingan ke-1.000 saya di stadion, dan bersama-sama kita bisa mengalahkan rival penting ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara


















































